TIKTA.id, Surabaya - Pengerjaan proyek infrastruktur di Kota Pahlawan wajib mencantumkan laporan secara detail, begitu juga dengan pengawasan harus melakukan kontroling setiap hari.
Begitu imbauan Sekretaris Komiris C DPRD Surabaya Agoeng Prasodjo menyikapinya pengerjaan proyek box culvert dan pavingisasi di Surat, pada Kamis (30/5).
Baca Juga: Rumah Sakit Enggan Bekerjasama dengan BPJS Pansus RPJPD Surabaya Ungkap Sanksinya
"Harus ada laporan secara rinci, untuk hal pengawasan laporan sehari itu berapa kali, misalkan tiga kali, itu dilaporkan ada geotek nya," demikian Agoeng Prasodjo.
Pasalnya sebut Agoeng banyak pengerjaan box culvert maupun pavingisasi memakan waktu yang cukup lama.
"Kita melihat dari segi pekerjaan, terus dari lamanya pekerjaan itu juga kita lihat, apalagi dari pengawasan selama ini saya katakan tidak efektif." tegas Agoeng.
Baca Juga: Maksimalkan Layanan Kesehatan Warga Surabaya, Pansus RPJPD akan Panggil Rumah Sakit Swasta
Komisi C telah mengundang para pengawas, dan menanyakan tentang fungsi pengawasan beserta bukti-buktinya.
"Hal itu untuk memastikan pengawas benar-benar bekerja," tutur dia.
Akan tetapi, beber legislator Partai Golkar itu mereka tidak bisa menunjukkan bukti-bukti otentik.
Baca Juga: Komisi C Sebut Penertiban Parkir Liar oleh Pemkot Surabaya untuk Tingkatkan PAD
"Kami bertanya, pengawasan itu setiap hari dia datang, mereka jawab datang, tapi ditanyakan buktinya, videonya, geotek nya tidak ada, kalau ada pengawasan terapkan dong."tukas Agoeng
"Kalau dia (pengawas) datang foto di situ, di geotek, itu bentuk laporan bukan hanya kontrak kontrak kerja, tapi kerjanya nihil," sergah Agoeng.
Editor : Redaksi
