Agoeng Prasodjo Klarifikasi Insiden Pengusiran Wartawan di DPRD Surabaya

Agoeng Prasodjo (tengah) didampingi pimpinan DPRD saat klarifikasi di ruang Pokja Judes
Agoeng Prasodjo (tengah) didampingi pimpinan DPRD saat klarifikasi di ruang Pokja Judes

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, dari Fraksi Golkar Agoeng Prasodjo, memberikan klarifikasi, terkait insiden pengusiran wartawan, yang terjadi saat peliputan di ruang Komisi B. Klarifikasi tersebut, disampaikan di hadapan seluruh wartawan, yang biasa meliput di lingkungan DPRD Kota Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Agoeng didampingi langsung, oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, serta Wakil Ketua DPRD, Arif Fathoni. Pertemuan berlangsung di ruang pers DPRD Kota Surabaya pada Senin (10/3).

Baca Juga: Cegah Lonjakan Harga, Pemkot Surabaya Diingatkan Jaga Rantai Distribusi

Agoeng menjelaskan, bahwa dirinya tidak bermaksud, untuk mengeluarkan pernyataan yang menyinggung wartawan. Menurutnya, perkataan yang terlontar saat itu terjadi secara spontan dan tanpa niat buruk.

"Dalam hati kecil saya, tidak ada maksud untuk menyakiti teman-teman wartawan. Itu memang situasi yang terjadi saat itu, lalu saya merespons secara spontan," ujarnya.

Lebih lanjut, Agoeng menambahkan, bahwa dalam agenda hearing tersebut terdapat sesi yang bersifat pendalaman atau off the record, sehingga wartawan diminta untuk keluar sementara waktu sebelum diperbolehkan masuk kembali.

Baca Juga: Pendapatan Parkir Jauh dari Target, Komisi B Soroti Manajemen Dishub Surabaya

"Yang jelas, saya tidak sepicik itu untuk menyakiti hati teman-teman wartawan. Tidak ada niat sama sekali, apalagi kita sudah saling mengenal cukup lama," tandasnya.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Dewan Surabaya (Judes), Inyong Maulana, mengungkapkan, rasa terima kasihnya atas kehadiran pimpinan DPRD Kota Surabaya yang memberikan klarifikasi secara langsung terkait insiden tersebut. 

Baca Juga: Pengerjaan Infrastruktur Jangan Asal-asalan, Agoeng Minta Pengawas dari ASN

Ia menilai bahwa langkah ini menunjukkan itikad baik dalam menjaga hubungan baik antara DPRD dan jurnalis.

"Saya mewakili teman-teman disini sepakat dan menerima permohonan maaf dari Pak Agoeng, " tutupnya.

Editor : Redaksi