TIKTA.id, Surabaya - Legislator Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Josiah Michael atau yang akrab dipanggil Bro Michael buka suara terkait upaya Pemkot menertibkan Kartu Keluarga (KK) di Kota Pahlawan.
Bro Michael mengaku, setuju dengan menonaktifkan KK tersebut bila benar-benar mendisiplinkan masyarakat terhadap data kependudukan.
Baca Juga: Diresahkan Pemblokiran KK, Ketua RW se Simolawang Wadul ke Fraksi Gerindra
Kendati demikian dia mengingatkan, banyak warga yang tidak bisa pindah alamat bukan karena kemauan mereka. Misalnya, mereka kontrak/kos sedangkan pemilik tempat tinggal tidak mengijinkan alamatnya dipakai.
"Banyak sekali kasus seperti ini. Atau warga yang tinggal diperumahan dan belum terbentuk RT/RW sendiri sehingga mereka harus masuk ke wilayah tetangga mereka." kata Bro Michael melalui keterangannya, Senin (10/9).
Tidak hanya itu beber Bro Michael, banyak pula warga yang merasa dipalak oleh oknum RT/RW, hingga ditarik pungutan Rp 1 juta per kepala.
Baca Juga: Pelayanan Adminduk di Kota Surabaya Sehari Selesai, Ini Reaksi Dewan Kota
"Tentu ini memberatkan sehingga mereka tidak pindah. Belum lagi yang berdomisili di apartemen." tuturnya.
Selain itu, urai legislator PSI tersebut, banyak pemilik apartemen juga kesulitan mencari RT/RW.
Baca Juga: 2024, Pelayanan Adminduk di Kota Surabaya Sehari Selesai
Sehingga terkesan mereka malas mengurus KK karena khawatir dengan adanya pungutan tersebut.
"Saya sering menemukan adanya pungli ini karena mereka mengadukan ke saya. Jadi saya harap ketika akan memblokir, pemkot sudah menyediakan solusi bagi masyarakat kita." tutup Bro Michael.
Editor : Redaksi
