Tikta.id - Komunitas Media Pengadilan dan Kejaksaan atau KOMPAK, menyembelih dan membagikan hewan kurban di kawasan Tambak Medokan Alur Surabaya, pada Selasa (18/6).
Ketua panitia Tunggal Teja Asmara mengatakan, Kegiatan ibadah penyembelihan hewan kurban tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Edukasi Ramah Lingkungan, Polwan Polres Gresik Patroli Kendarai Motor Listrik
Sebab beber dia, KOMPAK tahun ini tak hanya menerima kurban dari anggota sendiri, tetapi menerima hewan kurban juga dari luar keanggotaan (Sahabat KOMPAK).
"Syukur Alhamdulillah,tahun ini kita menyembelih empat sapi dan dua ekor kambing," katanya.
Menurutnya pelaksanaan kurban tahun ini lebih semangat, karena hewan yang disembelih lebih banyak bila dibanding tahun lalu.
"Di tambah lagi, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, bersamaan ulang tahun ketua umum KOMPAK Budi Mulyono, sehingga semakin meriah, meski gagal membuat kejutan. Namun tetap bahagia," terang Tunggal.
Baca Juga: Patroli KRYD Saat Libur Hari Raya Iduladha
Tunggal memaparkan, daging sapi kurban dan kambing akan dibagikan kepada warga miskin, janda dan anak yatim di Surabaya, Sidoarjo, Gersik dan wilayah lainnya.
"Ada sekitar 1927 kotak daging dikemas dalam wadah yang higienis dan ramah lingkungan. Sehingga kondisi daging kebersihan daging tetap terjaga." tuturnya.
Ketua Umum KOMPAK Budi Mulyono mengatakan, pelaksanaan KOMPAK berkurban telah berjalan sebanyak lima kali sejak program digagas 2019 lalu di Tretes.
Baca Juga: Dankodiklatal: Momen Bersejarah Nabi Ibrahim Mengajarkan Umat Manusia Nilai-Nilai Pengorbanan
Meski jumlah hewan kurban yang disembelih naik turun, ia optimis kegiatan yang telah ditetapkan menjadi program kerja tahunan ini, tetap berjalan hingga tahun kelima.
"Semoga kami semua tetap Istiqomah menjalankan syiar ibadah kurban setiap tahun.terus menerus , dan seterusnya," kata Budi Mulyono. Lebih lanjut ia, mengatakan bahwa selain ibadah, berkurban juga melatih para anggota KOMPAK untuk berbagi dengan menyisihkan penghasilan mereka setiap bulan." katanya.
Editor : Redaksi