Tak Cuma Jadi Teman, Pria Ini Malah Ingin Kamu Jadi Permaisurinya Dilihat dari Sikapnya 

Ilustrasi, pixabay
Ilustrasi, pixabay

Tikta.id - Pria dewasa yang tulus mencintaimu, sudah tentu mempunyai keinginan menjadikanmu sebagai permaisuri melalui tali ikatan yang sah. 

Ketulusan Pria yang mencintai mu diikuti pengorbanan, perhatian bahkan selalu meluangkan waktunya di sela-sela kesibukannya. Dia jujur, tampil apa adanya dan tidak pernah bicara tinggi atau muluk-muluk 

Baca Juga: Polisi Berhasil Ungkap Misteri Meninggalnya Wanita di Hotel

Pria yang tulus mencintaimu tidak akan kasar atau memarahi mu. Kalau pun marah atau pun sampai memblokir nomor pasti tidak lebih dari tiga hari. 

Bahkan Pria yang tulus kalaupun mengekspresikan rasa cemburunya tidak berlebihan. Sebentar saja pasti dia bisa diajak komunikasi sehingga interaksi pun tetap gayeng.

Namun, Pria yang tulus mencintaimu juga butuh keterbukaan, meskipun tidak meminta mu secara langsung.

Si Pria juga menginginkan mu lebih menyenangkan, lebih banyak ruang bersamamu, untuk saling mengenal secara seksama karakteristik masing-masing, untuk memuluskan keinginannya menjadikan sebagai permaisuri.

Nah berikut ini, kami paparkan ciri-ciri Pria yang tulus mencintai dan ingin menjadikanmu sebagai permaisuri 

Komunikasi 

Pria dewasa yang tulus yang menjadikanmu sebagai permaisuri sudah pasti sering menghubungi mu. Namun tidak setiap hari, ada jedah untuk mengontakmu, entah dua hari atau tiga hari. 

Dia melakukan itu agar kamu tidak merasa risih dan terganggu. Biasanya kalau dia kontak kamu sudah tentu ngajak ketemu, nongkrong bersama dan membicarakan sesuatu yang penting dalam hidupnya.

Selian itu, Pria tulus yang mencintaimu juga akan melibatkan mu dalam rencana besarnya yang sedang digagas. Apalagi kamu mempunyai kesamamaan pemikiran, dan berkarir di bidang yang sama.

Prioritas

Ketimbang teman-temannya yang lain, Pria tulus yang mencintai mu menjadikan mu prioritas utama. Sehingga dia lebih banyak memilih waktunya bersama mu, ngajak kamu nongkrong, diskusi tentang yang digagas dan rencana masa depannya. 

Satu atau dua jam bisa jadi tidak cukup saat berdua dengan mu. Karena kamu adalah prioritas, si Pria juga akan merasa tentram, tersemangati meskipun hanya sekedar nongkrong biasa.

Perhatian

Baca Juga: Ini Dia Sosok Pria yang Punya Mental Petarung, Rugi Bila Dibiarkan Pergi Jatuh Ke Pelukan Orang Lain

Perhatian orang dewasa yang tulus mencintaimu pastinya sangat berbeda, hal ini dapat dilihat saat bersama mu. Misalnya menawarkan menu makanan minuman kesukaanmu dan lainnya. Atau juga pernah ngajak atau liburan bersama mu.

Jadi perhatian orang dewasa, tidak tentang jangan tidur larut malam, jangan telat makan, tetapi saat bersama mu ia menunjukkan perhatiannya.

Berkorban

Orang dewasa yang menginginkan mu sebagai permaisuri pasti rela berkorban walau tidak bernilai seperti emas dan permata. Namun pengorbanannya didasari atas ketulusan perasaannya.

Dia tidak pernah peduli dengan kondisinya, asalkan yang dia berikan kepadamu sangat bermakna dan mampu membuatmu tersenyum. 

Tidak Marah

Meskipun engkau seolah-olah mencampakkan, menghilang, tidak empati, atau bahkan ada prilakumu yang sebenarnya bikin si Pria mangkel, marah dan tidak suka. 

Baca Juga: Tak Dipungkiri, Ini Dia Deretan Perubahan Sikap Mantan yang Bikin Air Mata Meleleh

Si Pria tulus yang menginginkan mu sebagai permaisuri tidak pernah emosi, bahkan pintu hatinya selalu terbuka memaafkan mu. Dan selalu sabar menantikan waktu yang tepat berkomunikasi lagi dengan mu.

Kemudian mengajak mu berinteraksi, bercanda kembali, nongkrong bersama lagi. Sembari berharap engkau lebih terbuka untuk berbicara ke hal yang lebih serius.

Bahagia

Orang dewasa yang ingin menjadikan mu sebagai permaisuri, tidak dinafikan senantiasa ingin selalu membahagiakan mu. Ia akan mencoba mencari tahu menelisik apa yang bikin engkau bahagia. 

Bila si Pria tahu, apa yang akan bikin kamu bahagia, pasti dengan sekuat tenaga akan melakukan hal itu.

Tapi Sahabat Tiktakers perlu ketahui, membahagiakan itu tidak selalu bicara tentang materi. 

Namun bagaimana kamu bisa tentram, nyaman, tersenyum, tertawa bersama, membimbing mu menuju kualitas hidup yang lebih baik, melalui jalan spritual agar hidup bersama kian lebih bermakna, harmonis, lebih indah, walau hidup sederhana dan kecukupan.

Editor : Redaksi