Tikta.id - Sop buah mungkin minuman yang tidak hanya dijual saat bulan Ramadhan saja, Hampir setiap hari minuman ini banyak dijumpai, di sejumlah tempat kota Pemalang, akan tetapi pada saat musim kemarau dimana panas setiap hari menghentak menimbulkan rasa dahaga yang sangat terasa.
Pada musim kemarau ini,Ali Seorang pedagang sop buah, di alun -alun pemalang mampu meraup omzet jutaan setiap harinya.
Baca Juga: Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat Dari UPT Puskesmas I Kebondalem di SMP Negeri 6 Pemalang
Ali (50) adalah salah seorang pedagang sop buah di alun -alun kota Pemalang yang sudah lama menggelar dagangan minuman dingin yang dicampur dengan olahan aneka buah, dia mampu menjual 300 porsi sop buah dalam sehari. Berbeda tatkala musim penghujan dagangannya hanya laku tidak sampai 100 porsi (mangkok).
Selama kemarau,Ali punya trik khusus untuk mendongkrak penjualan. Dia menjual es buahnya dengan memajang buah timun suri segar ukuran jumbo di atas meja lapak dagangannya , sehingga siapapun yang melintas di jalan alun- alun tempat pangakalan es nya , dipastikan akan membayangkan kesegaran dari tampilan buah timun suri yang ranum segar merah menyala pada saat panas maksimal melanda.
"Untuk harga saya tetap pertahankan Rp. 10.000, - walaupun banyak juga penjual lainnya yang membandrol lebih dari 10 ribu, saya ambil untung dikit ngga apa yang penting dagangan laku keras" kata Ali kepada awak media, pada Selasa (12/8 ).
Menurutnya, sop buah adalah sajian yang banyak dicari oleh masyarakat. Apalagi, untuk lokasinya yang di tengah - tengah kota, Sop buah adalah makanan yang praktis dan sangat menyegarkan di tenggorokan pada saat siang maupun sore hari.
Baca Juga: Tak Ada Payung, Pelepah Daun Pisangpun Jadi
Suwarso (40) seorang pelanggan sop buah mengakui, jika Timun suri di tempat Ali jualan hampir setiap saar ada dan kondisinya segar serta besar,
"Saya kalau beli Sop buah disini minta buah timun surinya ditambah buat kesehatan cegah panas dalam, dan harganya lebih murah dibandingkan di tempat lain" katanya.
Ali berjualan setiap harinya mulai pagi pukul 08.00 WIB sampai malam Namun biasanya dagangannya sudah habis pada saat menjelang waktu Maghrib tiba.
Baca Juga: Dukung Paslon Cabup 02, Ratusan Kader PKS Gelar Flashmob di Sepanjang Jalan Gatot Subroto
"Setengah enam biasanya sudah habis, Tinggal beberapa mangkok untuk habis maghrib," kata pria yang akrab dipanggil Bang Ali tersebut.
Ali menjual sop buah dengan harga Rp 10 ribu per porsi. Dalam sehari, dia mengaku bisa menjual 250 - 300 mangkok sop buah.
"Ya, lumayan. Kita bersyukur saja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," tutupnya.
Editor : Redaksi