SURABAYA - Ketua MAKI Jatim Heru Satrio mengatakan, telah menggelar rapat dengan sejumlah lembaga dan tokoh masyarakat Jawa Timur, di Hotel Elmi Surabaya, pada Kamis (5/9) malam.
Heru memaparkan, rapat menghasilkan kesepakatan untuk membuat surat terbuka yang akan dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Dukung Perubahan, MAKI Jatim Hadir di Debat Ketiga Pilkada Kabupaten Nganjuk
"Kami menghasilkan kesepakatan bersama untuk membuat surat terbuka yang akan dikirimkan kepada Presiden Republik Indonesia, Kapolri Jendral Listyo Sigit," kata Heru, Jum'at, (6/9).
Heru menjelaskan, surat itu untuk audit proses verifikasi ribuan pejabat di tingkat kota/kabupaten di Jawa Timur yang dianggap menghambat jalannya pemerintahan.
"Surat ini berisi permintaan agar dilakukan audit atas proses verifikasi terhadap ribuan pejabat di tingkat kota dan kabupaten di Jawa Timur yang dianggap menghambat jalannya pemerintahan." tutur Heru
Baca Juga: Jatim Emas Exhibition Fair 2024 Targetkan 10 Ribu Pengunjung
Sebab beber Heru, verifikasi yang dilakukan dianggap menimbulkan trauma yang besar di kalangan pejabat daerah.
"Banyak pejabat terutama di kota/kabupaten tertekan akibat verifikasi berulang yang dilakukan oleh pihak berwenang." sergah Heru
Heru menuturkan, dalam surat terbuka itu juga meminta Kapolri melakukan audit terkait 9.000 panggilan verifikasi yang telah dilakukan. Namun bila tidak digubris akan aksi besar-besaran di Jakarta
Baca Juga: Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Dimutasi, Heru MAKI Meradang, Ada Apa?
Selain itu, urai Heru untuk menjaga keberlangsungan pembangunan di Jawa Timur, agar pemerintahan tidak terganggu oleh proses hukum yang tidak bijaksana.
"Surat ini akan disampaikan langsung kepada Presiden dalam kunjungannya ke Surabaya, dengan harapan agar situasi yang menghambat pembangunan di Jawa Timur dapat segera diatasi dengan maksimal." pungkas Heru
Editor : Redaksi