SURABAYA - Sobat Tikta, perselingkuhan bukan hanya sekadar masalah, tetapi bisa jadi bencana bagi sebuah hubungan. Meskipun setiap pasangan memiliki cerita unik, ada beberapa faktor umum yang sering kali menjadi pemicu perselingkuhan. Yuk, kita eksplorasi lebih dalam!
1. Kurangnya Komunikasi
Baca Juga: Kenali Lima Ciri-ciri Seseorang yang Suka Membual, Palsu, dan Lip Service
Tanpa komunikasi yang baik, salah paham dan ketidakpuasan bisa muncul. Ketika pasangan tidak saling mendengarkan, salah satu bisa merasa diabaikan, dan akhirnya mencari perhatian di tempat lain.
2. Ketidakpuasan Emosional
Ketika seseorang merasa kurang dihargai atau dicintai, mereka cenderung mencari pelampiasan emosional di luar hubungan. Seringkali, perselingkuhan dimulai dari ikatan emosional yang kuat sebelum beralih ke fisik.
3. Kesempatan
Baca Juga: Mengenali Tanda-tanda Hubungan Toxic dan Cara Menghadapinya
Terkadang, selingkuh terjadi karena situasi yang menggoda, meski niat awal tidak ada. Lingkungan sosial yang mendukung perilaku tidak setia dapat memperbesar peluang terjadinya perselingkuhan.
4. Faktor Pribadi
Masalah pribadi, seperti kurangnya komitmen atau trauma masa lalu, bisa menjadi pemicu. Seseorang dengan harga diri rendah mungkin mencari validasi dari orang lain di luar hubungan.
Baca Juga: Mengenali Tanda-tanda Hubungan Toxic dan Cara Menghadapinya
5. Pengaruh Lingkungan Sosial
Teman atau lingkungan yang meremehkan komitmen bisa memengaruhi keputusan untuk berselingkuh. Jika perilaku tidak setia dianggap normal, risiko terjebak dalam situasi tersebut semakin tinggi.
Setiap hubungan pasti memiliki tantangannya. Kesadaran akan potensi masalah ini penting agar kita bisa menjaga komunikasi yang baik, saling mendukung secara emosional, dan terus membangun rasa percaya. Dengan begitu, hubungan kita bisa tetap kuat dan terhindar dari godaan perselingkuhan.
Editor : Redaksi