PSSI Surabaya, Bentuk Team Sepak Bola Surabaya Pada Pekan Olahraga Pelajar Jawa Timur

Seleksi tim sepakbola Surabaya
Seleksi tim sepakbola Surabaya

SURABAYA - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Timur ke XIV, akan dilaksanakan di Bangkalan Madura pada Oktober- November 2024. Sepak bola salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam ajang dua tahunan tersebut.

PSSI Surabaya sebagai induk organisasi sepakbola menunjuk Abdullah sebagai EXCO PSSI Surabaya, untuk membentuk tim sepakbola POPDA ke XIV.

Baca Juga: Muslim Hamzah Nahkodai Kembali KKSS Jawa Timur Periode 2024-2029

Abdullah saat dikonfirmasi pewarta Minggu, (6/10) membenarkan bila ditunjuk exco PSSI Surabaya, untuk membentuk tim sepak bola POPDA Jatim ke-XIV.

"Iya benar," katanya.

Setelah ditunjuk membentuk tim sepakbola, pihaknya bergerak cepat dengan menunjuk Coach Heridul sebagai Headcoach, dan dibantu oleh Coach Emil Indra, dan Coach Sugeng Sebagai Asisten.

"Serta Coach Arif Jainuri Sebagai Coach Goal Kepeer," tuturnya.

Baca Juga: Disperpusip Jatim Luncurkan Sistem Pengolahan Bahan Perpustakaan Berbasis AI

Menurutnya, tim malaksanakan seleksi pemilihan pemain yang diikuti 160 siswa dari sekolah atau xlub Se Surabaya.

"Kemudian tim pelatih akan mengambil 20 pemain." terangnya. 

Heridul optimis POPDA XIV Jawa Timur tim sepakbola Surabaya bisa meraih emas meskipun persiapannya sangat minim.

Baca Juga: Lima Gunung di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi oleh Pecinta Alam

"Dengan waktu yang cukup mepet ini, kita akan berupaya memaksimalkan untuk menjadi tim terbaik dengan target emas, Mohon doanya ya kepada masyarakat", Ucap Heri Dul dalam wawancara saat Seleksi tim. 

Sedang Exco PSSI Askot Surabaya Syaiful Anwar meyakini tim sepakbola Surabaya akan berprestasi sebab diasuh oleh pelatih berpengalaman. 

"Selamat kepada para rekan- rekan yang sudah dipilih dan menjalankan tugasnya. Insyaallah, Team Ini akan memberikan prestasi sesuai harapan kita semua sebab para pelatih yang terpilih merupakan pelatih- pelatih yang punya pengalaman yang signifikan meski dengan keterbatasan dana." tutupnya.

Editor : Redaksi