Bersama Santri Polres Kediri Kota Vespa Touring Religi

Vespa Touring Religi
Vespa Touring Religi

KEDIR KOTA – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Kapolres Kediri Kota bersama Ratusan Santri Kota Kediri menggelar kegiatan Vespa Touring Religi (Ziarah Makam)

Kegiatan yang sarat makna ini tidak hanya menjadi ajang berkendara motor, namun juga sebagai bentuk penghormatan terhadap para santri dan ulama yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Risma - Gus Hans Temui Berbagai Permasalahan Warga Saat Kampanye

Selain itu juga untuk menjadikan cooling system dalam Pilkada 2024 yang memasuki tahapan masa kampanye.

Kegiatan hari santri diikuti sekitar 500 peserta dari instansi-instansi terkait dan para santri yang ada di Kota Kediri

Seluruh peserta Touring Religi (Ziarah Makam) kompak mengenakan pakaian muslim. 

Hal ini semakin menambah semarak suasana peringatan Hari Santri. 

Dengan mengenakan baju muslim, para pejabat publik ini menunjukkan kepeduliannya terhadap tradisi dan nilai-nilai keagamaan yang dianut oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.

Baca Juga: Kapolda Jatim Ajak Semua Pihak Jogo Jawa Timur

Touring Religi ini mengambil rute start dari kantor PCNU Kota Kediri dan finish di Mako Polres Kediri Kota, dilanjutkan Ziarah ke makam ulama di makam Jamsaren, Banjarmlati, kemudian Lirboyo dan terakhir di makam Setonogedong Kota Kediri serta finish di Mako Polres Kediri Kota

Sepanjang perjalanan, peserta disambut antusias oleh warga yang turut serta memeriahkan acara. 

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergisitas antara Polri dengan seluruh komponen masyarakat. 

Baca Juga: Cooling System Menjelang Pilkada Serentak 2024, Perkuat Silaturahmi ke Tokoh Agama

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya, Selasa (29/10).

Sementara itu, Ketua PCNU KH. Abu Bakar Abdul Jalil menambahkan bahwa peringatan Hari Santri tidak hanya sekedar seremonial, namun juga harus dimaknai sebagai upaya untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan para santri dalam membela negara dan agama. 

“Mari kita jadikan momentum ini untuk meningkatkan kualitas diri dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

Editor : Redaksi