SURABAYA - Rapat Penggodokan Pansus Persetujuan untuk Penghapusan dan Pemindah Tanganan Aset PD Pasar di Komisi A DPRD Surabaya dibubarkan.
Pasalnya, kata Wakil Ketua Pansus Rio DH I Patteselanno, dibubarkannya rapat tersebut karena DSDABM, bagian perekonomian dan DPRKPP hanya menghadirkan level staff.
Baca Juga: Ketua Komisi D DPRD Surabaya Sambut Positif Peresmian RSUD Eka Candrarini
Ia menambahkan, saat penggodokan Pansus satff DSDABM menyajikan data kurang rinci. Sehingga tidak memahami latar belakang enam titik aset PD Pasar yang diminta dihapus.
"Kita sedang menunggu data rinci terkait luasan dari 6 titik pasar aset yang diminta untuk dihapus, Tapi yang kami sangat prihatin adalah mereka yang datang dari DSDABM cuma staff, sehingga data yang disajikan tidak rinci, tidak memahami background sejarah dari titik-titik tersebut." kata Rio, Kamis (5/11).
Rio menjabarkan, staff yang dihadirkan hanya membawa data ruas, sedangkan pihaknya meminta data luas. Kemudian ada titik tertentu yang dicantumkan telah dihapus, namun masih ada aktivitas pasar.
Baca Juga: Josiah Michael Sorot Kinerja PT. YEKAPE: ROI Rendah, Pengelolaan Dinilai Tidak Maksimal
"Nah ini kan juga kita akan kroscek seperti apa lho, kalau tiba-tiba masih digunakan, kan berarti sebenarnya itu tidak bisa dihapuskan. Ada apa? " ketus Rio.
Selain itu, beber Rio DPRKPP dan bagian perekonomian juga menghadirkan level staff, ditambah lagi disposisinya salah. "Akhirnya Rapat bubarkan, karena DPRKPP dan bagian perekonomian yang datang itu level staff yang enggak paham apa-apa, disposisi juga salah ditanyain enggak ngerti semuanya," tutur Rio.
Sehingga saat ditanya pelepasan aset PD Pasar mereka tidak mengetahui secara detail.
Baca Juga: Buleks Usul Beri Reward untuk Warga Taat Pajak, Dukung Pengelolaan Aset Pemkot Lebih Optimal
Maka dari itu, dia menekankan dalam pembahasan Pansus OPD sedianya menghadirkan pihak yang kompeten.
"Akhirnya rapat cuma begitu, ditanya jawabannya ya nanti kita akan konsultasikan, ya nanti kita akan tanyakan, ya nanti kita akan sampaikan, cara pembahasan pansus tidak begitu, yang datang adalah orang yang kompeten." tandasnya.
Editor : Redaksi