JAKARTA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim menerima penghargaan Sandya Pradipta kategori Pembina Pengurus Daerah (PD) Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) dari Pengurus Pusat (PP) GPMB.
Penghargaan diterima Kepala Disperpusip Jatim Tiat S. Suwardi, yang diserahkan Ketua Umum PP GPMB, Herlina Mustikasar di acara Seminar Nasional dan Rakornas GPMB di Ruang Auditorium Lt. 2 Perpustakaan Nasional RI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (9/12).
Baca Juga: Disperpusip Jatim Salurkan Bantuan dan Hiburan bagi Korban Banjir di Jombang dan Pasuruan
Tiat mengatakan, penghargaan sebagai bentuk dedikasi lembaganya dalam mengembangkan literasi dan budaya baca di Jatim. Termasuk hal keberhasilan menjadi pelopor GPMB berbasis kolaborasi dan kreativitas tingkat nasional.
"Ini semua atas berkat semua pihak, mulai dari dinas perpustakaan seluruh kabupaten dan kota di Jatim, seluruh pustakawan, pegiat literasi dan komunitas penggerak literasi di Jatim," katanya, Rabu (11/12)
Menurutnya, semua elemen masyarakat yang berkecimpung dalam gerakan literasi telah menunjukkan komitmennya bersama-sama. Terbukti, dipenghujung tahun 2024 lembaga yang dipimpinnya mendapatkan penghargaan dari PP GPMB.
Baca Juga: IPI Jatim Gelar Raker dan Seminar, Disperpusip Jatim: Pustakawan Harus Profesional
"Sekali lagi ini merupakan penghargaan bersama. Ini berkat kolaborasi yang apik dalam memajukan literasi masyarakat Jatim," imbuhnya.
Melihat hasil Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) masyarakat Jatim pada 2023 bahwa nilainya sudah mencapai 69,78. Angka tersebut jauh lebih tinggi jika dibanding capaian nasional sebesar 66,77.
"Angka tersebut meningkat dari tahun 2022 yang mencapai 68,54 (lebih tinggi dari angka nasional 63,90). Kami berharap tahun 2024 dan seterusnya akan meningkat terus," harapnya.
Baca Juga: DPRD Surabaya Minta Infrastruktur dan Kebijakan Literasi di TBM Perlu Dioptimalkan
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Umum PP GPMB, Herlina Mustikasari mengapresiasi kepada penerima penghargaan Sandya Pradipta. Penghargaan tersebut menjadi permulaan bagi semua pihak untuk bergerak bersama-sama meningkatkan literasi.
"Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran dan kontribusi dalam meningkatkan minat serta budaya baca literasi di masyarakat", kata Herlina.
Editor : Redaksi