IPI Jatim Gelar Raker dan Seminar, Disperpusip Jatim: Pustakawan Harus Profesional

Raker dan seminar IPI Jatim
Raker dan seminar IPI Jatim

SURABAYA - Pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Jawa Timur menggelar rapat kerja (Raker) dan seminar ilmiah, di Gedung Graha Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim, beberapa waktu lalu.

Ketua IPI Jatim Supratomo mengatakan, rakor dan seminar ilmiah bagi para pustakawan ini untuk menyatukan pandangan bersama dalam memajukan literasi secara profesional. 

Baca Juga: Disperpusip Jatim Salurkan Bantuan dan Hiburan bagi Korban Banjir di Jombang dan Pasuruan

"Selain itu juga untuk meng-update pengetahuan dan wawasan bagi pustakawan dalam membaca potensi pustakawan," ujar Supratomo. 

Pustakawan Ahli Utama (Pustama) di lingkungan Disperpusip Jatim ini berharap, melalui raker dan seminar ilmiah ini juga mendapatkan input dan update dalam membawa IPI Jatim kedepan. 

Baca Juga: Dedikasi Tingkatkan Literasi Disperpusip Jatim Terima Penghargaan Sandya Pradipta dari PP GPMB

"Ini merupakan tugas organisasi sesuai UU 43 tahun 2007 pasal 34 ayat 3 bahwa organisasi profesi dalam memajukan dan melindungi para pustakawan yaitu meningkatkan kompetensi, karier dan wawasan kepustakawanan," jelasnya. 

Kepala Disperpusip Jatim Tiat S. Suwardi melalui Kepala Bidang Deposit Pengembangan dan Pelestarian (DPP) Disperpusip Jatim, Melkion Donald berpesan, pustakawan Jatim harus berintegritas tinggi jika standar profesionalitas ditegakkan. 

Baca Juga: Disperpusip Jatim Bagikan Digital Library ke Forkopimda, PKK dan DWP Ngawi

Pasalnya sebut dia, seorang pustakawan profesional betul-betul mengetahui apa yang harus dikerjakan, termasuk dalam hal kolaborasi.

"Tahu ukuran yang jelas serta menjadikan dirinya sebagai problem solver. Sehingga profesi tersebut menjadi panggilan hidup sungguh-sungguh dan tanpa pamrih. Termasuk tidak memilih dengan siapa ia akan bekerjasama. Sehingga ia mampu mengembangkan dan meluaskan hubungan kerjasama dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun," imbuhnya. 

Editor : Redaksi