SURABAYA - Legislator Partai Demokrat Mochamad Machmud menegaskan tidak perlu menambah anggaran untuk penanganan banjir di Kota Surabaya karena semakin tinggi anggaran, semakin parah banjir yang terjadi.
Menurut Machmud, Pemkot harus mengevaluasi kontraktor dan tim pengawasnya karena hasil pekerjaan mereka dinilai sangat rendah.
Baca Juga: Pengusiran Wartawan di Komisi B Menuai Polemik, Pimpinan DPRD Turun Tangan Redam Kontroversi
"Hasilnya rendah," ujarnya, Sabtu (14/12).
Meskipun ada tim pengawas yang tercatat dalam dokumen administrasi, pekerjaan di lapangan banyak yang tidak beres. Contohnya, infrastruktur yang cepat rusak dan box culvert yang tidak bisa menampung aliran air.
Baca Juga: Komisi B DPRD Surabaya Gelar RDP Bahas Penutupan Pasar Mangga Dua
"Kalau saya lihat secara administrasi ada tim pengawasnya, tapi nggak tahu di lapangan kok ada yang tidak beres, ambrol, terendam banjir sedikit rusak lagi, juga box culvertnya tidak bisa menerima air, tersumbat, dibangun tapi enggak bisa masuk airnya," tuturnya.
Machmud mengimbau Pemkot untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan memanggil kontraktor untuk menindak tegas jika proyek dikerjakan asal-asalan.
Baca Juga: Pemkot Diminta Awasi Ketat Pajak Restoran dan Kafe
"Pemkot harus segera memanggil semua kontraktornya, kalau misalnya itu terbukti jelek, di survey semuanya turun ke lokasi. Tapi yang turun jangan dari teman-temannya mereka (kontraktor)," pungkasnya.
Editor : Redaksi