DAMRI Catat Lonjakan Pelanggan 90 Persen saat Long Weekend Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek

DAMRI mengalami lonjakan long weekend
DAMRI mengalami lonjakan long weekend

JAKARTA – Selama periode long weekend libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek yang dimulai Sabtu - Rabu (25-29/01/2025), DAMRI mencatat adanya kenaikan volume pelanggan ALBN yang signifikan mencapai 4.364 orang.

Head of Corporate Communication DAMRI Atikah Abdullah mengatakan terdapat peningkatan pelanggan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) sebesar 90 persen dibanding rata-rata pelanggan periode normal, Kamis (13/2).

Baca Juga: Babinsa Koramil Sukodono Kawal Pengajian Isra Mi’raj dan Milad PR IPNU-IPPNU Suko ke-8

"Rute ALBN favorit masyarakat adalah Pontianak - Kuching (Sarawak, Malaysia) dengan capaian pelanggan sebanyak 3.269 orang selama periode long weekend," lanjutnya.

Untuk mengakomodasi peningkatan volume pelanggan, DAMRI menyiapkan 18 unit armada. Seluruh unit armada telah melalui proses ramp check dan para pramudi melewati tahap pengecekan kesehatan demi menciptakan perjalanan yang berkesan.

Baca Juga: Lonjakan Wisatawan di Surabaya Saat Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025, PAD Kota Meningkat

Diketahui, DAMRI melayani 3 rute ALBN, Pontianak - Kuching (Malaysia), Pontianak - Bandar Seri Bengawan (Brunei Darussalam), dan Singkawang - Kuching via Border Aruk - Biawak. 

DAMRI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak atas gangguan cuaca buruk dan banjir yang besar di ruas jalan lintas Malindo, Kabupaten Sanggau pada 29 Januari 2025 hingga di 1 Februari 2025. DAMRI terus melakukan berbagai langkah optimal untuk memperbaiki kondisi dan layanan.

Baca Juga: Lonjakan Wisatawan di Surabaya Saat Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025, PAD Kota Meningkat

"Terima kasih DAMRI sampaikan kepada para pelanggan atas kepercayaannya menggunakan transportasi bus selama libur periode _long weekend_ Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. Kami tetap berkomitmen untuk menyediakan armada yang aman, selamat, nyaman, dan sehat," tutup Atikah.

Editor : Redaksi