Gelar Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional, Ini Pesan Kapolres Majalengka

Upacara Hari Kesadaran Nasional
Upacara Hari Kesadaran Nasional

Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional, Ini Pesan Kapolres Majalengka 

 

Baca Juga: Hari Pertama Bertugas Wabup Dena Sidak MPP dan Rumah Sakit

MAJALENGKA - Kepolisian Resor (Polres) Majalengka menggelar upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) di lapangan Mako Polres Majalengka, pada Senin, (17/2)

Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Upacara tersebut diikuti oleh Wakapolres Majalengka Kompol Asep Agustoni, Pejabat Utama (PJU) Para Kapolsek, Perwira, serta seluruh personel Polres Majalengka.

Rangkaian acara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pengucapan Tribrata dan Catur Prasetya, pembacaan amanat Kapolres Majalengka, dan pembacaan doa.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak Tiri Digelandang Polisi

Dalam amanatnya, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, mengingatkan pentingnya meneladani semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Beliau mengajak seluruh personel untuk menghayati nilai-nilai luhur kebangsaan dan mengimplementasikan semangat pengabdian dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Pengorbanan dan perjuangan para pahlawan harus menjadi teladan bagi kita semua. Dengan moralitas dan mentalitas yang baik, kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meningkatkan kepercayaan terhadap Polri, serta menjaga kehormatan institusi,” ujar Kapolres dalam amanatnya.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Sampaikan Orasi Perdana di Hadapan Ribuan Warga

Kapolres juga menekankan pentingnya respons cepat terhadap laporan masyarakat, menghindari perilaku yang dapat mencoreng citra institusi, serta selalu peka terhadap perkembangan situasi di tengah masyarakat.

"Tetap jaga Soliditas dan sinergi anatar Unit kerja, instansi lain, dan masyarakat dalam melaksanakan tugas yang mencerminkan kekompakan dan Profesionalisme Polri." tutupnya.

Editor : Redaksi