PROBOLINGGO - Pengasuh Ponpes Nurul Qodim Paiton, Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Hadi Noer merespons positif rekrutmen calon anggota Polri dari kalangan santri pondok pesantren (Ponpes) dan para hafiz Al-Qur'an.
Menurutnya kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat moralitas dan akhlak di dalam institusi kepolisian.
Baca Juga: Favorit di Kampung Hukum MA 2025, Sandi: Komitmen Polri Wujudkan Pelayanan Profesional
"Kami mempunyai keyakinan bahwa bila para santri dan hafiz akan mampu bersaing dengan peserta seleksi lainnya," ujarnya, Minggu (23/2)
Ia menegaskan, jika santri dari Ponpes lulus menjadi anggota Polri bisa menjadi Polisi yang handal dan menanamkan kebaikan di masyarakat.
Baca Juga: Rekrutmen Kalangan Hafiz, Mohammad Bisri Manfaat Besar bagi Institusi Polri dan Masyarakat
"Nilai tambah pada lulusan pesantren terutama dalam hal pembentukan karakter, moral, dan etika yang baik,"tambah KH Abdul Hadi .
Sebagai informasi: Pendaftaran untuk seleksi penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2025 telah dibuka secara resmi mulai tanggal 5 Februari hingga 6 Maret 2025.
Baca Juga: Rekrutmen Kalangan Hafiz, Mohammad Bisri Manfaat Besar bagi Institusi Polri dan Masyarakat
Pendaftaran melalui laman resmi penerimaan Polri di penerimaan.polri.go.id atau datang langsung ke Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) di Polres/ ta/ tabes terdekat pada jam kerja.
Editor : Redaksi