Si Heboh Sanguinis Magnet Sosial yang Selalu Jadi Pusat Perhatian

Ilustrasi
Ilustrasi

SURABAYA - Dari empat tipe kepribadian menurut Hippocrates, Koleris, Sanguinis, Melankolis, dan Plegmatis kali ini kita akan membahas si paling heboh, paling mencuri perhatian, dan selalu ingin diperhatikan: Sanguinis.

Sahabat Tikta, Sanguinis punya prinsip, “Temanku adalah semua orang,” karena kepribadian ini seperti magnet sosial mudah akrab dengan siapa saja. Wajahnya selalu ceria dan energik, serta kerap menjadi pusat perhatian di mana pun berada. Namun, jika sedang marah atau merasa tidak cocok dengan situasi tertentu, ekspresinya langsung berubah. Saat berbicara pun, ia tak segan mengungkapkan perasaannya secara blak-blakan tanpa banyak pertimbangan.

Baca Juga: 10 Mindset Penting yang Harus Dimiliki Anak Muda

Sekarang, coba cek apakah kamu punya ciri-ciri Si Heboh Sanguinis berikut ini:

Ciri-Ciri Sanguinis, Si Paling Heboh

- Nyaman menjadi diri sendiri dan tampil apa adanya.

 - Suka ngobrol, selalu ada topik menarik untuk dibahas.

- Ramah, mudah bergaul, dan cepat beradaptasi.

- Menyukai kebebasan dan senang bekerja sama.

- Optimis dan antusias saat mencoba hal baru.

- Kreatif dan inovatif dalam berbagai situasi.

Namun, tentu saja Sanguinis juga memiliki kekurangan yang perlu dipahami:

Kekurangan Si Heboh Sanguinis

- Kurang disiplin karena cenderung menggampangkan banyak hal.

- Impulsif, suka bertindak tanpa berpikir panjang karena rasa ingin tahunya yang besar.

- Sulit fokus dan mudah terdistraksi.

Baca Juga: 10 Mindset Penting yang Harus Dimiliki Anak Muda

- Cepat bosan, terutama dengan rutinitas yang monoton.

- Senang menjadi pusat perhatian dan tidak suka diabaikan.

- Saat marah, kata-katanya bisa tajam tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Cara Berinteraksi dengan Si Heboh Sanguinis

Jangan terlalu kaku dan membosankan

Sanguinis menyukai spontanitas dan keseruan. Jika kamu terlalu serius, terlalu terpaku pada jadwal, atau kurang suka bercanda, mereka akan merasa terkekang dan cepat bosan. Mereka bisa profesional dalam tanggung jawabnya, tapi suasana santai akan membuat mereka lebih bersemangat.

Jangan terlalu banyak kritik dan komentar tajam

Sanguinis kurang suka keseriusan yang berlebihan, apalagi jika sering dikritik atau ditegur. Jika terlalu banyak komentar tajam, mereka justru bisa menjauh karena menganggapmu tidak asyik. Cara terbaik? Beri masukan secara santai tanpa terkesan menggurui.

Baca Juga: Fenomena Lavender Marriage Ketika Pernikahan Jadi Topeng Sosial

Jangan mengabaikan mereka

Sanguinis suka diperhatikan dan ingin merasa penting. Jika kamu cuek, sibuk sendiri, atau tidak merespons cerita mereka, mereka bisa merasa tidak dihargai. Berikan apresiasi dan pengakuan kecil untuk menjaga mood dan semangat mereka tetap tinggi.

Hindari ketidakpastian dan kurangnya spontanitas

Sanguinis tidak suka menunggu dalam ketidakjelasan. Jika terlalu banyak rencana tanpa aksi atau semuanya terasa monoton, mereka akan kehilangan minat dan cenderung menghindar.

Bekerja atau berteman dengan Sanguinis memang butuh kesabaran, tapi energi mereka yang tak terbatas juga bisa membawa suasana lebih hidup.

"Nggak ada elo, nggak rame!" Kalimat ini mungkin paling cocok menggambarkan si heboh Sanguinis. Jika kamu merasa punya ciri-ciri di atas, selamat! Jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri, karena setiap orang hebat dengan caranya masing-masing.

 

Editor : Redaksi