Dihadiri Presiden Secara Daring, Surabaya Panen Raya Padi Nasional

Surabaya Panen Raya Padi Nasional
Surabaya Panen Raya Padi Nasional

SURABAYA - Pemkot Surabaya bersama Kodim 0830/Surabaya menggelar panen raya padi serentak di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, pada Senin, (7/4). 

Panen raya padi serentak yang digelar secara nasional di 14 provinsi itu, turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto melalui daring terpusat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. 

Baca Juga: Surabaya Panen Raya Padi, Hasil Tembus 8,8 Ton per Hektare

Turut dihadi Sekda Kota Surabaya, Ikhsan, Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya, Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, perwakilan dari Bulog Jatim, serta Kelompok Tani (Poktan) Sumber Berkah. Panen raya padi serentak ini, merupakan bagian dari komitmen Pemkot Surabaya dalam mendukung program percepatan swasembada nasional pemerintah pusat.

Dandim 0830/Surabaya, Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono mengatakan, panen raya padi serentak kali ini merupakan agenda nasional yang digelar di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia. 

“Di hamparan sini totalnya 78 hektar, untuk hari ini yang panen di lahan 2 hektar. Karena lahan di sini tidak bisa ditanami secara bersamaan, dan sudah ada yang sudah dipanen dan sekarang tinggal yang 2 hektar,” kata Didin. 

Didin menyebutkan, proses tanam dan panen raya padi ini akan dilakukan secara berkala setiap tahun dengan didampingi oleh jajaran TNI/Polri dan Pemkot Surabaya. Ketika panen, hasilnya akan dilaporkan secara berjenjang hingga ke Kementerian Pertanian (Kementan RI). 

Baca Juga: Surabaya Panen Raya Padi, Hasil Tembus 8,8 Ton per Hektare

“Sehingga secara nasional bisa mengetahui daerah-daerah mana yang akan dipanen, kemudian hasilnya berapa, dan itu nanti menjadi data. Sehingga kita bisa mewujudkan swasembada pangan nasional seperti yang ditentukan oleh presiden,” sebutnya. 

Untuk mendukung swasembada pangan nasional, Didin menerangkan, Kodim 0830/Surabaya turut memberikan intervensi berupa alat mesin pertanian (Alsintan) untuk petani. Sementara ini, Kodim 0830/Surabaya memiliki 2 unit alsintan berupa traktor untuk membantu para petani di lokasi tersebut. 

“Untuk yang lain-lain sementara masih proses dari dinas pertanian (DKPP) untuk pengusulan masalah irigasi, kemudian bibitnya dan segala macam. Seperti yang disampaikan oleh Kepala DKPP, bahwa irigasi yang ada di sini adalah bukan primer, tersier, ataupun sekunder, namun hanya memanfaatkan limbah dari rumah tangga. Karena sebelumnya sudah pernah dilakukan pengeboran air namun airnya asin, nah kalau asin kan tidak bisa digunakan untuk mengairi sawah, nanti sawahnya malah mati,” terangnya. 

Baca Juga: Surabaya Panen Raya Padi, Hasil Tembus 8,8 Ton per Hektare

Sementara itu, Kepala DKPP Surabaya, Antiek Sugiharti menyampaikan, hasil panen raya padi serentak hari ini mencapai 8,8 ton per hektar. 

“Kalau produksi rata-rata secara nasional itu kan sekitar 6-8 ton, jadi kita 8,8 itu sudah cukup tinggi. Bahkan satu lahan yang lain juga cukup tinggi hasilnya sekitar 13 ton per hektar, di kota besar dengan situasi seperti ini sudah cukup bagus produksinya,” kata Antiek. 

Editor : Redaksi