SURABAYA,Tikta.id - Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati meminta, agar Puskesmas menjadi tonggak utama kesehatan warga kota Pahlawan setelah beroperasi selama 24 jam.
Sebab, menurut Ajeng fasilitas kesehatan (faskes) di Surabaya sudah mencapai cakupan Universal Health Coverage (UHC) terhitung sejak 2022 lalu. Selain itu, dana yang digelontorkan untuk kesehatan nilainya ratusan juta.
"Saya mendukung Puskesmas buka 24 jam karena sudah UHC dan dana yang digelontorkan ratusan miliar" kata Ajeng saat dikonfirmasi, Minggu (12/11).
Maka Ajeng menekankan, ke depannya masyarakat tidak lagi merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan Puskesmas, baik itu SDM, sarana dan prasarana, rujukan ataupun sarana rawat jalan.
"Puskesmas harus jadi tonggak utama kesehatan warga Surabaya," tegas Caleg incumbent Partai Gerindra dapil Surabaya I tersebut.
Memang Ajeng mengakui, dibukanya Puskesmas 24 lebih melayani kebutuhan dasar atau kebutuhan gawat darurat masyarakat.
Maka dari itu, ia mendorong agar warga tidak lagi dibingungkan oleh hasil pemeriksaan, dan masyarakat betul-betul dapat menikmati peningkatan pelayanan serta kualitas yang memadai dari Puskesmas.
"Jadi jangan sampai masyarakat bingung sakitnya apa, kemudian juga pihak rumah sakit tergolong mahal atau seperti apa? Karena Faskes yang sudah UHC ini harus meningkatkan kualitas pelayanan lagi, supaya lebih baik." urai Ajeng Wira Wati.
Baca Juga: Ketua Fraksi Gerindra Surabaya, Minta Optimalkan Satgas Teman Sebaya
Editor : Redaksi