Program Sekolah Bibit Unggul Pemkot Bertransformasi Menjadi Sekolah Rakyat, DPRD Beri Dukungan

Imam Syafi'i
Imam Syafi'i

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan mengembangkan Program Sekolah Bibit Unggul, yang telah berjalan sejak Agustus 2024 menjadi Sekolah Rakyat. Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Komisi D DPRD Surabaya yang membidangi pendidikan dan sosial.

Anggota Komisi D, Imam Syafi’i, menyatakan bahwa program Sekolah Bibit Unggul, selama ini telah berjalan dengan baik, terutama dalam memberikan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Kinerja Dinilai Menurun, Ketua DPC PDI-P Surabaya Diberhentikan

Menurutnya, konsep Sekolah Rakyat serupa dengan Program Sekolah Bibit Unggul karena keduanya bertujuan, menampung dan mendidik anak-anak dari keluarga tidak mampu.

“Model Sekolah Rakyat ini sebenarnya sudah berjalan, khususnya untuk jenjang SD dan SMP yang ditampung di Asrama Bibit Unggul. Tinggal bagaimana ke depan kapasitasnya bisa ditambah agar lebih banyak anak dari keluarga tidak mampu yang terlayani,” jelasnya, pada Jumaat (2/5).

Untuk jenjang SMA, Legislator dari Partai Nasdem ini menyebut, para siswa ditampung di asrama milik UNESA, yang pembiayaannya bersumber dari APBN. Sementara itu, bagi mahasiswa, Pemkot menempatkan mereka di asrama Kalijudan.

Baca Juga: Puskesmas Baru di Pegirian, DPRD Dorong Penambahan Ruang Edukasi dan Layanan Rawat Inap

“Jumlah mahasiswanya sekarang ada sekitar seratusan orang. Nanti ke depan jumlahnya bisa ditambah. Semua ini sudah berjalan dan dibiayai oleh Pemkot,” imbuhnya.

Imam juga menjelaskan, bahwa kendala utama dalam mendirikan Sekolah Rakyat secara fisik adalah ketersediaan lahan. 

Baca Juga: Hari Buruh Internasional, DPRD Surabaya Dorong Keseimbangan Hak Pekerja dan Pengusaha

“Untuk mendirikan sekolah formal, salah satu syaratnya adalah memiliki lahan minimal lima hektare, dan Pemkot tidak punya itu," paparnya.

Untuk itu, nama Asrama Bibit Unggul sebenarnya sudah merepresentasikan semangat Sekolah Rakyat. “Isinya anak-anak kurang mampu yang punya potensi. Kami di DPRD sangat mendukung pengembangan program ini,” pungkasnya.

Editor : Redaksi