Dinkopumdag: Gagasan Mahasiswa Jadi Energi Baru Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif Lokal

Mahasiswa KKN Tematik UPN Veteran Jatim
Mahasiswa KKN Tematik UPN Veteran Jatim

SURABAYA - Sebanyak 4.226 mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur diterjunkan untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kota Surabaya. Mereka mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara SDGs 2025 yang tersebar di 28 kecamatan dan 139 kelurahan.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Febrina Kusumawati menilai gagasan dan kreativitas mahasiswa akan menjadi energi baru dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan industri kreatif lokal.

Baca Juga: KKN Tematik, Mahasiswa UPN Didorong Hadirkan Pemberdayaan dan Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Febrina optimis kolaborasi mahasiswa dan masyarakat, bila dilakukan dengan pendekatan riset dan pemetaan yang tepat, akan berdampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi kreatif Surabaya. 

“Kami sangat mendukung adanya pendampingan langsung dari mahasiswa untuk memperkuat sektor ini,” ujarnya, Rabu (2/7).

Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Akhmad Fauzi, berharap mahasiswa menghadirkan inisiatif pemberdayaan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, 

Baca Juga: KKN Tematik, Mahasiswa UPN Didorong Hadirkan Pemberdayaan dan Pertumbuhan Ekonomi Lokal

“Mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga diharapkan menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya

Untuk memastikan program berjalan efektif dan memberikan dampak nyata, setiap kelompok mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing lapangan yang bertanggung jawab di masing-masing wilayah.

Baca Juga: KKN Tematik, Mahasiswa UPN Didorong Hadirkan Pemberdayaan dan Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Selain di Surabaya, KKN UPN Veteran Jawa Timur juga dilaksanakan dalam lima skema lain: KKN Internasional di Timor Leste, KKN Kebangsaan di Kabupaten Maros dan Pangkep, KKN 3T di Kabupaten Gorontalo, 

KKN Kolaboratif bersama 18 perguruan tinggi di Kabupaten Jember, serta KKN Tematik Inovasi Pesantren yang berlangsung di delapan pondok pesantren di Jawa Timur. Program berlangsung sepanjang bulan Juli 2025. 

Editor : Redaksi