Rutan Perempuan Surabaya Ikut Jambore, Tanamkan Nilai Karakter Lewat Pramuka

Bina Karakter Warga Binaan, Rutan Perempuan Surabaya Turut Serta dalam Jambore Pramuka
Bina Karakter Warga Binaan, Rutan Perempuan Surabaya Turut Serta dalam Jambore Pramuka

SIDOARJO – Sebanyak lima Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya mengikuti Jambore Pramuka Pemasyarakatan di Bumi Perkemahan Lapas Kelas 1 Surabaya, (21/7). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 21 hingga 23 Juli 2025 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter building melalui kegiatan kepramukaan.

Jambore ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang digagas oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Melalui kegiatan pramuka, para WBP diajak untuk mengembangkan kemandirian, kedisiplinan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab. 

Baca Juga: Pastikan Pembinaan Sesuai SOP, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jatim Monitoring Rutan Perempuan Surabaya

Kepala Rutan Perempuan Surabaya, Yuyun Nurliana menyampaikan bahwa pramuka memiliki potensi besar dalam membentuk karakter positif.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap para warga binaan dapat belajar banyak hal. Mulai dari pentingnya kebersamaan, kepemimpinan, hingga kemampuan memecahkan masalah. Nilai-nilai ini sangat penting sebagai bekal mereka saat kembali ke masyarakat nanti," ujar Yuyun. 

Baca Juga: Libatkan APH Rutan Perempuan Surabaya Tes Urin Warga Binaan

Selama jambore, para peserta mengikuti berbagai kegiatan menantang dan edukatif, seperti Pelatihan Baris Berbaris (PBB), outbond pembinaan karakter, pentas seni hingga kegiatan keagamaan. 

Antusiasme para WBP terlihat jelas sepanjang kegiatan. Mereka aktif berpartisipasi dan menunjukkan semangat kebersamaan.

Baca Juga: Momentum 10 Muharram, Rutan Perempuan Surabaya Santuni Yatim

Kegiatan Jambore Pramuka Pemasyarakatan ini diharapkan menjadi salah satu upaya konkret dalam mempersiapkan WBP Rutan Perempuan Surabaya menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali berkontribusi positif bagi masyarakat.

Editor : Redaksi