Ormas MADAS bersama BNNP Jatim Sepakat Perangi Narkotika

Ormas Madas silaturahmi dengan BNNP Jatim
Ormas Madas silaturahmi dengan BNNP Jatim

SURABAYA — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Madura Asli (DPP MADAS), Moh Taufik, bersama jajaran pengurus pusat bersilaturahmi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur di ruang VVIP Kantor BNNP Jatim. Pertemuan berlangsung hangat dan sarat semangat kolaborasi untuk memperkuat upaya pemberantasan narkotika di Jawa Timur, khususnya di wilayah Madura.

Dalam pertemuan itu, Taufik menegaskan komitmen MADAS sebagai ormas berbasis putra daerah untuk mendukung pemerintah dalam pencegahan, penyuluhan, serta pemberantasan narkoba.

Baca Juga: Halal Bihalal dan Kenang Berlian Ismail Marzuki, Madas Jatim Tetapkan Moh. Taufik Sebagai Ketum Baru

“Peredaran gelap narkoba di Jawa Timur, terutama di Madura, sudah sangat memprihatinkan. MADAS siap turun langsung melakukan sosialisasi dan edukasi demi menyelamatkan generasi muda,” ujarnya, Senin (25/8).

Kepala BNNP Jatim menyambut baik langkah tersebut. Ia menekankan pentingnya peran ormas, tokoh masyarakat, dan pemuda dalam mendukung BNN.

Baca Juga: Bangun Sinergitas, Polresta Sidoarjo Audensi dengan Sejumlah Ormas

“Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan MADAS. Sebagai ormas putra daerah, MADAS punya kedekatan dengan masyarakat dan bisa memperkuat pencegahan hingga ke akar rumput,” tegasnya.

Pertemuan ini menghasilkan sejumlah rencana sinergi, seperti penyuluhan bahaya narkoba di masyarakat Madura, penguatan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba), serta kampanye Anti Narkoba bersama pengurus MADAS.

Baca Juga: Bangun Sinergitas Penegakan Hukum, Kejari Terima Audensi Sejumlah Pihak

Ketua DPP Srikandi MADAS, Florencia, juga menegaskan pihaknya siap berperan aktif dalam gerakan penyuluhan serta pemberdayaan perempuan dan pemuda untuk melindungi generasi dari ancaman narkoba.

"Silaturahmi ini menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara BNNP Jatim dan DPP MADAS untuk mewujudkan Jawa Timur bersih narkoba (Bersinar)." tutupnya.

Editor : Redaksi