SURABYA,Tikta.id - The Great Leader 2045 yang digelar di DBL Arena, pada 7 November 2023 mendapat sorotan sejumlah pihak. Kali ini giliran Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Camelia Habiba turut buka suara.
Menurut Habiba acara The Great Leader 2045 di DBL Arena itu, bikin pemkot kecolongan.
Pasalnya beber ketua Fatayat NU kota Surabaya itu, The Great Leader dihadiri beberapa caleg yang telah ditetapkan oleh KPU.
"Banyak masukan dari masyarakat yang disampaikan ke komisi A, bahwa ini bentuk kecolongannya pemerintah kota dengan hadirnya beberapa caleg yang namanya ada di daftar caleg tetap di KPU Jatim dan KPU Kota Surabaya," kata Habiba Rabu (15/11).
Terhadap hal itu, Habiba mengingat agar badan pemerintahan dan kesra lebih hati-hati dalam nuansa tahun politik saat ini. Supaya tidak menimbulkan penafsiran buruk dari masyarakat.
"Jika memang ada afiliasi atau sudah terikat bahwa dia itu caleg tolong dihindari kegiatan-kegiatan publik yang kegiatannya bersumber dari APBD Kota Surabaya," tegas Habiba.
Pun tambah Habiba, untuk menjalankan instruksi Walikota Eri Cahyadi, yang mengimbau agar ASN dan jajaran pemerintahan hingga tingkat RT harus menjaga netralitasnya.
"Ini Pemkot bikin kegiatan tidak menunjukkan yang disampaikan Pak Walikota, justru yang sambutan itu adalah dua caleg dari partai politik," urai Camelia Habiba
Baca Juga: Marak Judi Online, Fatayat NU Surabaya Buka Suara
Editor : Redaksi