PEMALANG – Keluhan warga terkait banjir rob, jalan rusak, dan lahan pertanian yang tenggelam di wilayah Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mendapat perhatian khusus dari Anggota Komisi VI DPR RI, Rizal Bawazier.
Dalam kegiatan reses di Komplek Pantai Kertosari, Kamis (23/10), Rizal mendengarkan langsung aspirasi para kepala desa dan warga yang terdampak banjir rob di kawasan pesisir utara.
Baca Juga: Merdeka di Tengah Kepungan Banjir Rob, Warga Desa Blendung Tetap Kibarkan Bendera Merah Putih
Beragam persoalan disampaikan, mulai dari luapan air laut yang merendam pemukiman, akses jalan yang rusak, hingga lahan pertanian dan tambak yang tak lagi bisa beroperasi.
Kepala Desa Kertosari, Supriyanto, mengungkapkan bahwa dampak paling parah terjadi di Desa Blendung, di mana hampir seluruh wilayah tergenang air laut.
“Untuk lahan pertanian di Kertosari, hanya sekitar 20 persen yang masih bisa ditanami. Selebihnya sudah tenggelam. Begitu juga tambak, hampir 100 persen tidak bisa beroperasi,” keluh Supriyanto.
Menanggapi hal itu, Rizal menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.
Baca Juga: Antisipasi Banjir Rob, BPBD Surabaya Fokus 11 Titik
“Untuk wilayah Ulujami, Pemalang, Pekalongan, hingga Batang bagian barat, saya minta agar di tahun 2026 sudah mulai direalisasikan proyek tanggul raksasa,” ujar Rizal.
Rizal menyebut, pihaknya akan terus mendesak pemerintah agar penanganan banjir rob menjadi prioritas nasional.
“Fokus kita ke Pak Menteri AHY, karena program ini bagian dari agenda presiden. Kita dorong terus agar segera diprioritaskan. Kita tidak ingin sekadar menanam mangrove, tapi butuh tanggul besar atau Giant Sea Wall (GSW),” tegasnya.
Baca Juga: Barisan Nasional Pemuda Madura, Galang Donasi untuk Korban Banjir Rob Madura
Terkait sumber pembiayaan, Rizal yang juga pengusaha ini menyampaikan bahwa proyek tanggul raksasa bisa dibiayai dari APBN maupun kerja sama dengan investor.
“Kalau dari investor, tentu ada manfaat ekonomi yang bisa dikembangkan. Sepanjang jalur rob bisa dijadikan kawasan industri atau wisata yang saling menguntungkan,” tutup Rizal.
Editor : Redaksi