Antisipasi Banjir Rob, BPBD Surabaya Fokus 11 Titik

SURABAYA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Agus Hebi sudah menyiapkan sarana dan prasarana hingga personel untuk melakukan mitigasi di 11 titik rawan banjir rob di wilayah pesisir.

Hebi menyebut, 11 titik tersebut di antaranya di wilayah Sontoh Laut, Greges Gang Makam, Greges Timur (RT 1-3), Romokalisari Gang Umbas RW 3, Kampung Gendong,  Kampung Nelayan Kalianak RT 1- 2, Kampung Nelayan Ngoro Krembangan RW 8. 

Baca Juga: Hidrometeorologi, Fathoni Imbau Pemkot Sosialisasi dan Bikin Pelatihan Tanggap Bencana

"Lalu BMKG Tanjung Perak Kalimas Baru, Kampung Nelayan Nambangan, Kampung Nelayan Sukokilo sisi Jembatan Suroboyo, serta Wisma Tirta Agung 2 dan 3. Sudah kami siagakan, dari mulai sarpras dan tenaga manusianya. Karena alam ini hebat maka kita juga harus lebih hebat dalam mengantisipasi potensi bencananya," kata Hebi, (5/1).

Selain itu, BPBD Surabaya juga akan update prediksi cuaca dari BMKG untuk disebarluaskan kepada kecamatan hingga kelurahan. 

"Melalui informasi tersebut masyarakat diharapkan mengetahui keadaan cuaca terbaru dan bisa mempertimbangkan apabila akan berkegiatan di luar rumah." tuturnya.

Baca Juga: Potensi Tejadi Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Maka dari itu, selama periode cuaca ekstrem, Hebi mengimbau masyarakat meminimalisir kegiatan di luar rumah apabila tidak terlalu dibutuhkan.

Pun, jika masyarakat mengalami keadaan kegawatdaruratan, diminta segera menghubungi Command Center 112.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Warga Gundi Lapangan Gotong-royong Bersihkan Saluran Air

"Kalau hujan hindari memancing atau berenang di sungai, jangan berteduh di bawah reklame atau bangunan yang mudah runtuh, cek atap rumah karena banyak yang ambrol ketika hujan disertai angin," imbaunya.

Diketahui: Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, banjir rob, petir, puting beliung, hingga hujan es masih akan terjadi di wilayah Surabaya untuk periode 2-10 Januari 2025. 

Editor : Redaksi