PEMALANG - Damkar Goes to School merupakan kegiatan sosialisasi yang difokuskan sejak dini tentang penyebab bahaya kebakaran dan mengenalkan profesi Petugas Pemadam Kebakaran kepada Peserta Didik dari Tingkat Taman Kanak- kanak (TK) dan Peserta Didik Tingkat sekolah Dasar. (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan SMA.
Tujuannya kegiatan tersebut, agar anak-anak usia dini mampu memahami tentang penyebab bahaya kebakaran, sehingga bisa melakukan antisipasi dini pada saat terjadi kebakaran juga dapat mengenal peralatan pemadam kebakaran dan fungsinya serta mengetahui cara penggunaannya.
Baca Juga: Seorang Kakek Meninggal Terkena Sengatan Tawon Vespa
kunjungan edukasi untuk murid mulai TK ini dibuka untuk mengenalkan profesi pemadam kebakaran ke anak-anak sejak dini.
Selain dikenalkan tentang profesi sorang pemadam kebakaran, para murid yang berkunjung juga dikenalkan seluruh peralatan yang digunakan dalam menjalankan tugas. Mulai dari peralatan untuk memadamkan api di rumah hingga gedung atau sekolah dan para siswa juga sesekali diajak mencoba peralatan dan berkeliling menggunakan Armada Pemadam.
kepala Satpol PP Pemalang Ahmad Hidayat, menyampaikan kegiatan tersebut sebagai bentuk pendidikan anak tentang pemadaman kebakaran.
Baca Juga: Seorang Kakek Meninggal Terkena Sengatan Tawon Vespa
Ia bedharap mereka jadi tahu tugas Pemadam Kebakaran dan bahaya api sehingga nantinya mereka tahu kemana melakukan pengaduan atau pelaporan ketika terjadi kebakaran.
“Kunjungan anak anakTK ini merupakan kegiatan edukasi pengenalan damkar sejak dini sebagai sarana belajar mengenalkan pemadaman kebakaran serta mengembangkan keterampilan motorik, kesabaran, melatih kemampuan dan perintah seperti yang diharapkan oleh guru" ujar Hidayat, Jum,at ( 24/10 ).
Baca Juga: Bikin Resah Warga,Tim Damkar Pemalang Lakukan OTT Vespa
“Model pengajaran anak masih menggunakan pendekatan berbasis bermain, dimana siswa lebih mudah memahami topik jika didukung dengan alat peraga yang nyata,” imbuh Hidayat
Dalam kegiatan ini anak-anak TK didampingi oleh gurunya. Mereka mendapatkan materi sederhana dari petugas mengenai tata cara pelaporan kejadian kebakaran, pengenalan alat pemadam kebakaran, penyemprotan air dan praktik pemadaman kebakaran serta materi lainnya.
Editor : Redaksi