Hadapi Ancaman Hidrometeorologi Polisi Siapkan Personel Tangguh

Polres Madiun siapkan personel tangguh tanggulangi bencana
Polres Madiun siapkan personel tangguh tanggulangi bencana

MADIUN – Polres Madiun Polda Jatim menyiapkan puluhan personel tangguh bencana dalam menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi di Jawa Timur khususnya Kabupaten Madiun.

Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memastikan seluruh personel dan sarana tanggap bencana siap menghadapi potensi bencana alam di musim pancaroba.

Baca Juga: Dukung Program Pemenuhan Gizi Nasional, Kapolres Madiun Kota Tinjau Kesiapan SPPG Kanigoro

"Apel kesiapan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata komitmen bersama untuk melindungi dan melayani masyarakat, terutama dalam menghadapi situasi darurat bencana," tegas Kemas, Selasa (4/11).

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta apel yang hadir dengan penuh semangat dan tanggung jawab. 

“Kita memastikan bahwa personel, peralatan, dan sarana pendukung berada dalam kondisi siap," ujarnya.

Kapolres berharap apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dapat bergerak cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat.

Baca Juga: Polres Madiun Kota Resmikan Gedung SPKT Terpadu Wujudkan Komitmen Pelayanan Prima

Kapolres juga menyoroti kondisi cuaca ekstrem di masa pancaroba yang meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor. 

Ia menyebutkan bahwa beberapa wilayah di Kabupaten Madiun telah terdampak bencana, antara lain banjir di Pilangkenceng, Saradan, Wonoasri, Balerejo, dan Wungu; tanah longsor di wilayah Kare, Dagangan, serta Gemarang; serta angin puting beliung yang melanda Pilangkenceng, Mejayan, dan Wonoasri.

Menanggapi kondisi tersebut, Kapolres Madiun menekankan pentingnya sinergitas antarinstansi dalam memperkuat sistem tanggap darurat. 

Baca Juga: Sita Sabu 1,1 Kg Polisi Ringkus Empat Terduga Pelaku

“Perkuat koordinasi, pastikan informasi dan peringatan dini tersampaikan cepat dan tepat," tegasnya.

Ia juga meminta seluruh personel meningkatkan kemampuan, menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar siap menghadapi bencana.

"Ingat, kekuatan Kabupaten Madiun tidak hanya terletak pada instansi dan perlengkapannya, tetapi juga pada semangat gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan seluruh masyarakat," pungkasnya.

Editor : Redaksi