DPRD Surabaya Sosialisasi Vaksinasi Polio Harus Masif hingga RT/RW

Akmarawita Kadir
Akmarawita Kadir

Surabaya,Tikta.id -  Komisi D DPRD Surabaya meminta agar pemkot Surabaya menggencarkan sosialisasi vaksinasi polio hingga ke tingkat RT/RW

Sekretris Komisi D Akmarawita Kadir menegaskan, sosialisasi vaksin polio hingga ke RT/RW sangat penting dilakukan.

Sebab beber Akmarawita, vaksin polio sangat dibutuhkan oleh masyarakat aga tidak ada lagi warga Surabaya yang terpapar virus tersebut.

"Jadi tujuannya adalah supaya kesehatan anak di Kota Surabaya ini baik perkembangannya, warganya baik, sehingga menopang bangsa dan negara. Ini menjadi lebih baik lagi, khususnya di Kota Surabaya," kata Akmarawita, Kamis (22/2).

Akmarawita menjelaskan, dampak bila anak terpapar virus polio, menurutnya bisa menyebabkan kelumpuhan dan perkembangannya akan terganggu.

"Karena kan nanti akan menyebabkan kelumpuhan, dan itu kalau banyak yang kena virus polio itu nanti akan menyebabkan perkembangan anak akan terganggu mirip dengan stunting," demikian Akmarawita Kadir.

Selain itu, legislator Pantai Golkar ini mengimbau agar pemkot memperhatikan vaksin yang dikhususkan untuk polio diperhatikan masa kadaluarsanya.

"Mengenai vaksinnya itu harus dilihat betul kadaluarsanya, jangan sampai ada vaksin yang kadaluarsa," tandasnya.

Sementara Walikota Surabaya Eri menyampaikan menyampaikan, pelaksanaan Sub PIN Polio di hari pertama telah mencapai target 78.

Ia memastikan, kegiatan Sub PIN Polio terus digerakkan sehingga cakupan sebanyak 329.616 anak usia 0-8 tahun kurang satu hari tercapai seluruhnya. 

“Kita melakukan sweeping sebenarnya, tidak hanya di sekolah-sekolah, kita juga turun di Balai RW-Balai RW, juga ke rumah-rumah. Jadi, nanti kalau ternyata, arek Suroboyo sudah kena semua (terimunisasi), ada yang tertinggal ternyata yang dari luar Surabaya, tiba-tiba ada yang masuk Surabaya pindah itu akan kita siapkan,” paparnya. 

Baca Juga: Sasar Ratusan Siswa, Polresta Banyuangi Gelar Imunisasi Polio di 20 Titik

Editor : Redaksi