Gerakan Pangan Murah Bulog, Harga Beras di Ponorogo Turun 

Gerakan pangan murah di Ponorogo
Gerakan pangan murah di Ponorogo

Ponorogo,Tikta.id - Kepala Bulog Ponorogo Aan Sugiarto mengatakan, Perum Bulog meluncurkan gerakan pangan murah (GPM) untuk menjaga stabilitas pangan. Hal ini merupakan inisiatif berkelanjutan untuk memastikan setiap sudut Ponorogo merasakan keadilan dalam akses pangan.

Aan Sugiarto membeberkan, selama tiga minggu terakhir, GPM telah menjadi oase bagi warga yang merindukan harga beras yang lebih terjangkau. 

Baca Juga: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Daerah Rawan Bencana Dapat Atensi Khusus

"Dengan distribusi beras sebanyak 7 ton di setiap titik, Bulog telah berhasil menurunkan harga gabah dari 8.000 rupiah menjadi 7.200 rupiah per kilogram, sementara harga beras di pasar lokal turun menjadi 13.000 rupiah," Aan, Sabtu (9/3)

Aan menambahkan beras SPHP yang dikenal dengan kualitasnya, kini ditawarkan dengan harga 51 ribu rupiah untuk kemasan lima kilogram.

Hal ini tentu angka yang ramah di kantong dan memungkinkan kebahagiaan merata di antara lapisan masyarakat. 

"Namun, ada kebijaksanaan dalam pembatasan pembelian, agar setiap keluarga dapat merasakan nikmatnya beras berkualitas tanpa kekhawatiran,"tandasnya.

Kabar baik ini, lanjut Aan semakin lengkap dengan rencana Bulog yang akan mengadakan GPM dua kali seminggu selama bulan Ramadan 1445 H/2024 dan memastikan bahwa tidak ada satu pun rumah tangga yang kekurangan stok beras. 

Baca Juga: Debat Kedua Pilkada Ponorogo, 300 Personel Gabungan Diterjunkan

Dengan titik distribusi yang berpindah-pindah, Bulog berharap dapat menjangkau lebih banyak warga, memenuhi kebutuhan mereka, dan membawa harga beras ke level yang lebih terjangkau.

"Melalui GPM, Bulog tidak hanya memberikan beras, tetapi juga harapan dan kepastian bahwa di tengah tantangan ekonomi, masih ada tangan-tangan yang berusaha keras untuk memastikan bahwa setiap piring di Ponorogo tetap terisi dengan nasi hangat yang menjadi sumber kekuatan bagi warga yang berpuasa dan beraktivitas sehari-hari,"ungkap Aan.

Sementara itu Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo mengatakan pihaknya bersama instansi lain yang tergabung satgas pangan senantiasa melakukan pemantauan dipasar-pasar, terutama bahan pokok, salah satunya beras. 

"Sejuah ini stok masih aman, harga beras juga sudah mulai turun dengan adanya GMP ini,"kata  Anton.

Baca Juga: Jaga Kamtibmas Polres Ponorogo Gelar Dialog dan Bakti Sosial

Kapolres Ponorogo ini juga menghimbau agar Masyarakat tetap tenang dan tidak perlu panik buying dan belanja bahan pokok pangan secukupnya.

Anton juga menegaskan, pihak kepolisian melalui Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi adanya penimbunan beras oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Tim Satgas Pangan Polres Ponorogo akan terus memantau ketersediaan dan harga bahan pokok pangan, dan akan melakukan tindakan tegas jika ditemukan adanya permainan harga bahan pokok pangan,”pungkas Kapolres Ponorogo.

Editor : Redaksi