Komisi C Minta DPRKPP Tingkatkan Pendapatan IMB High Risk Building

TIKTA.id, Surabaya - Pendapatan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) jauh dari target.

Dari target pendapatan 140 Miliar, capaian DPRKPP selama empat bulan belum menyentuh angka 35 persen, hanya 9,7 persen.

Baca Juga: Rumah Sakit Enggan Bekerjasama dengan BPJS Pansus RPJPD Surabaya Ungkap Sanksinya

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Baktiono usai rapat evaluasi dengan pihak terkait. Maka ia menekankan, DPRKPP harus meningkatkan pendapatannya, khususnya di sektor IMB high risk building.

"Jadi bangunan yang beresiko merupakan gedung tinggi. Ini bisa dimanfaatkan untuk menarik investor agar pembangunan di kota Pahlawan semakin cepat," kata Baktiono, Rabu (15/5).

"Dan di Surabaya bisa perumahan-perumahan dibangun dengan cukup bagus," tambah legislator PDI Perjuangan itu.

Baca Juga: Maksimalkan Layanan Kesehatan Warga Surabaya, Pansus RPJPD akan Panggil Rumah Sakit Swasta

Selain itu, Baktiono meminta DPRKPP mempunyai desain atau gambar rumah  kecil atau sederhana.

"DPRKPP harus mempunyai gambar-gambar dan denah untuk rumah sangat sederhana yang kecil-kecil." imbau Baktiono.

Baca Juga: Komisi C Sebut Penertiban Parkir Liar oleh Pemkot Surabaya untuk Tingkatkan PAD

Sehingga lanjut Baktiono warga bisa meniru dengan biaya murah tapi mempunyai IMB.

"Warga bisa meniru type atau gambar rumah yang sehat, murah, sederhana dan nanti masyarakat bisa memberi IMB walaupun nilainya kecil," ujar Baktiono.

Editor : Redaksi