TIKTA.id, Sidoarjo - Anggota Komisi E DPRD Jatim, Benjamin prihatin banyak fasilitas pendidik Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOr) Jatim di Sidoarjo kurang layak.
Ia menegaskan, kondisi sekolah pencetak atlet harus ada atensi khusus dari Dinas Pendidikan melalui anggaran yang sudah dirumuskan Dinas Cipta Karya.
Baca Juga: Reses di Probolinggo, Legislator PKB Disambati Lapangan Pekerjaan dan Ketersediaan Pupuk
"Tapi hasil rekapan ini kan dianggarkan melalui dinas pendidikan. Oleh karena itu tinggal Dinas Pendidikan bersama kami komisi E nanti buatlah anggaran itu supaya kami mensetujui juga atau menganggarkan," kata dia, belum lama ini.
Ia menekankan, harus ada kordinasi intens dari sekolah dengan Dinas Pendidikan dan Cipta Karya, dalam memenuhi kebutuhan fasilitas SMANOr.
Baca Juga: Momentum Hari Pahlawan, Legislator PKB Dianugerahi Kehormatan Majelis Dzikir Kiai Ageng Basyariyah
"Kita tadi berkeliling ternyata luas sekali SMANOr ini cuma maintenance nya kurang," kata Benjamin.
Menurut legislator Partai Gerindra tersebut, setelah dilakukan dialog dengan pihak-pihak terkait, Cipta Karya telah merumuskan besaran kebutuhan sekolah yang memiliki 15 cabang olahraga ini.
Baca Juga: Terpilih BPD KKSS Sidoarjo, Musran: Jadikan KKSS Organisasi Solid dan Kuat
Rancangan anggarannya, dibuat setelah kunjungan mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada November 2023 lalu.
"Bu Gubernur waktu datang ke sini beliau merespon, bukan basa basi, beliau memerintahkan kepada cipta karya untuk mengukur dan memperhatikan gedung-gedung yang akan direhap," ujarnya.
Editor : Redaksi