MOJOKERTO - Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Musyaffa' Safril mengatakan, kaderisasi di organisasi GP Ansor sangat penting, sebab kaderisasi merupakan inti keseluruhan pergerakan di badan otonom (Banon) Nahdhatul Ulama (NU) ini.
Hal itu disampaikan Safril saat memberikan materi kaderisasi di hadapan 226 peserta Susbalan ke-50 GP Ansor Kabupaten Mojokerto
Baca Juga: Meet Up 2025: GP Ansor Jatim Konsolidasi Kader di Banyuwangi
"Ruh dari pergerakan GP Ansor adalah kaderisasi. Apapun kegiatan yang sahabat-sahabat lakukan, muaranya adalah kaderisasi," ujar Safril, Sabtu (14/9).
Selain itu, Safril juga mendorong kader Ansor dan Banser semakin inovatif dalam berbagai program pemberdayaan, utamanya untuk meningkatan kesejahteraan anggota.
Misalnya, program seperti akses modal, pemasaran, dan pemberdayaan ekonomi perlu menjadi fokus ke depan.
Baca Juga: Banser Jatim Siapkan 500 Posko Mudik Ramadhan 1446 H
"Kader Ansor dan Banser harus lebih inovatif dalam rangka peningkatan kesejahteraan anggota melalui program pemberdayaan ekonomi, akses modal, dan pemasaran," tambah Safril.
Safril juga meminta kader Ansor dan Banser punya peran strategis atau aktif dalam berbagai advokasi, baik di bidang sosial, lingkungan, maupun kebangsaan.
Baca Juga: GP Ansor dan Pemprov Jatim Sinergi Berdayakan Masyarakat Pesisir
Pun memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan sosial dan berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.
"Kami ingin memastikan GP Ansor tetap berperan aktif dalam advokasi sosial, lingkungan, dan kebangsaan, karena itu adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai warga bangsa," tutupnya.
Editor : Redaksi