Matangkan Pengelolaan Logistik, KPU Jatim Gelar Simulasi

Simulasi pengelolaan logistik Pemilu 2024
Simulasi pengelolaan logistik Pemilu 2024

SURABAYA,Tikta.id - Hari kedua Rapat Pimpinan dan Konsolidasi Wilayah dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024, pada Senin, (25/12). KPU Jatim mengadakan simulasi pengelolaan logistik bersama 38 KPU Kabupaten/Kota. 

Kegiatan simulasi berlangsung di grand ballroom Hotel DoubleTree by Hilton Surabaya, jalan Tunjungan Nomor 12, Genteng, Surabaya. 

Baca Juga: Polisi Lakukan Pengawalan Distribusi Logistik di JombangĀ 

Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq mengungkapkan tujuan simulasi untuk memberikan pemahaman secara mendasar kepada semua komisioner dan jajaran sekretaris terkait dengan pengelolaan logistik.

“Sehingga, ketika mereka kembali ke kabupaten/kota masing-masing dapat menyampaikan kembali kepada badan adhoc, dan melakukan simulasi yang serupa,” katanya ditemui disela-sela pelaksanaan simulasi. 

Ia pun menjelaskan jika simulasi tata kelola logistik pemilu yang diberikan pada peserta meliputi proses atau tata cara sortir lipat surat suara. 

“Lalu, pengesetan formulir-formulir, perakitan surat suara dan pengepakan atau setting-packing logistik pemilu di dalam kotak suara,” tutur Rozaq.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Logistik Pemilu, Kapolres Mojokerto Kota Cek Gudang PPK

Berikutnya, pada kesempatan tersebut, Rozaq menyampaikan pula mengenai perkembangan proses logistik untuk Pemilu Tahun 2024 di Jawa Timur.

Menurut Rozaq pengadaan logistik tahap pertama berupa kotak suara, bilik suara, tinta dan segel sudah 100% diterima oleh KPU Kabupaten/Kota.

“Sedangkan untuk pengadaan tahap kedua, berupa percetakan surat suara, formulir-formulir dan sampul, alat bantu tuna netra masih 50% diterima KPU Kabupaten/Kota,” jelasnya.

Baca Juga: Polisi Kawal Distribusi Logistik Pemilu di JemberĀ 

Dan sebagaimana yang ditegaskan Ketua KPU Jatim, Choirul Anam pada malam pembukaan acara, Senin, 24 Desember 2023, ditargetkan seluruh logistik Pemilu 2024 di Jawa Timur dipastikan selesai pada pertengahan Januari 2024.

“Dengan prioritas wilayah Sumenep, karena Sumenep ini memiliki 48 pulau yang berpenghuni dan ada TPS-nya,” pungkasnya

Editor : Redaksi