Polisi Kawal Distribusi Logistik Pemilu di Jember 

Distribusi logistik Pemilu di Jember
Distribusi logistik Pemilu di Jember

JEMBER,Tikta.id - Pendistribusian logistik Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember sudah dimulai dengan menggunakan jasa PT Pos Indonesia, sejak Kamis (25/1).

Polres Jember pun melalui personelnya melakukan pengawalan ketat pendistribusian tersebut ke seluruh Kecamatan di Kabupaten Jember.

Baca Juga: Pastikan Aman, Polisi Kawal Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024

Awal pendistribusian logistik pemilu ini diangkut dengan menggunakan 8 unit truck yang dibagi dalam tiga fase pendistribusian logistik bilik suara .

Ketua KPU Kabupaten Jember, M. Syai'in menjelaskan, pendistribusian di 31 kecamatan dengan total jumlah 30.824 buah bilik suara. "Kami berkoordinasi dengan Polres Jember untuk memberikan pengawalan dengan pengawalan personel Polisi dan satu petugas KPU," ujar M. Syai'in, Sabtu ,(27/1)

Pengawalan yang dilakukan oleh Polres Jember dan petugas KPU untuk memastikan keamanan dan integritas logistik pemilu. 

Baca Juga: Ungkap Kasus Curanmor, Tiga Tersangka dan 13 Unit Motor Diamankan

"Tahap ini mencakup pendistribusian bilik suara, sementara kotak suara beserta isinya dan surat suara menunggu pendistribusian tahap berikutnya," ujarnya.

Sementara itu Kapolres Jember, AKBP Moh Nurhidayat, melalui Kanit Intelkam Iptu Budi Sas, menyampaikan komitmennya untuk mendukung kelancaran proses pemilu. 

"Polres Jember siap memberikan pengawalan dan dukungan penuh untuk memastikan distribusi logistik pemilu berjalan aman dan sesuai rencana," ungkap Budi.

Baca Juga: Bersama Komunitas Motor Polres Jember Serukan Persatuan dan Kesatuan

Menurutnya, pendistribusian logistik pemilu menjadi tonggak awal menuju proses pemilu yang transparan dan demokratis di Kabupaten Jember. 

"Dengan kolaborasi antara KPU dan Polres Jember, diharapkan proses ini dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat memberikan hak pilihnya dengan aman dan nyaman pada saat pemungutan suara." tandasnya.

Editor : Redaksi