Paslon Nomor Urut 1 Sebut Pengangguran di Jatim Tinggi

Luluk - Lukman saat sesi konferensi di arena debat
Luluk - Lukman saat sesi konferensi di arena debat

SURABAYA - Tingginya angka pengangguran di Jawa Timur, menjadi perhatian utama bagi Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Gubernur dan Wakil Gubernur Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Hakim, saat debat perdana di Graha Unesa, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Jum'at (18/10) malam.

Luluk Nur Hamidah menyampaikan, angka pengangguran di Jatim cukup signifikan. Untuk mengatasi angka pengangguran tersebut, pihaknya akan memberikan fasilitas pelatihan ketanagakerjaan, dan membuka lapangan pekerjaan yang luas.

Baca Juga: Paslon Nomor Urut Pertama datang Lebih Awal di Debat Perdana

"Ya betul, di Jawa timur sendiri kan pengangguran ternyata cukup tinggi ya. Mau dibilang turun, tapi angkanya juga sangat tinggi. Maka kita juga menyiapkan antara lain dengan dukungan anggaran, fasilitas, pelatihan," ujarnya setelah debat.

Selain angka pengangguran di Jatim, Luluk akan memberikan insentif kredit tanpa bunga untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Sowan ke Gus Kikin, Luluk Sampaikan Visi Bangun Ekonomi Berbasis Pesantren

"Untuk konteks UMKM, kita memberikan insentif kredit tanpa bunga, khusunya UMKM yang kecil," tuturnya saat dikonfirmasi tikta.id.

Maka dari itu, bila terpilih akan memberikan akses pendampingan agar menghasilkan produk  berkualitas dan mempunyai daya saing cukup tinggi.

Baca Juga: Menang Pilgub Jatim, Luluk Akan Ciptakan Program Dana Abadi

"Karena ini yang mereka harapkan, termasuk juga kemudahan akses, pendampingan, mutu dan kualitas produk," imbuhnya.

Editor : Redaksi