JAKARTA - Rapat dengar pendapat Anggota DPR -RI Komisi VI Rizal Bawazier dengan jajaran para Direksi Himpunan Bank Negara atau Himbara yang digelar, pada Rabu kemarin (13/11 ) di Gedung parlemen Senayan Jakarta berlangsung cukup sengit, Pasalnya anggota DPR-RI Komisi VI dari Fraksi PKS ini, kembali menggaungkan ikon-ikon desa pada Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) dengan Perhimpunan Bank-bank Negara (Himbara).
Ketika dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Wakil rakyat dari daerah pemilihan ( Dapil ) X Jateng yang meliputi Batang, kota Pekalongan, Pemalang dan Kabupaten Pekalongan tersebut, mengaratakan jika dirinya meminta kepada pihak Bank Himbara untuk mengucurkan kredit kepada para pelaku UMKM dengan cara credit scoring dan tidak harus memakai jaminan.
Baca Juga: Pilkada Berjalan Kondusif, Ketua Komisi II DPR RI: Demokrasi Lokal Semakin Matang
“Saya meminta kepada Himbara untuk mengucurkan kreditnya kepada pelaku UMKM dengan memakai sistem “Credit Scoring”, karena saya punya mimpi ingin menjadikan Dapil saya sebagai sentra ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dengan mendirikan ikon-ikon desa,” ujar Rizal pada Kamis (14/11)
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi XIII DPR -RI Resmikan Ruangan ADC Lapas Sukamiskin Bandung
Dirinya meminta kepada Himbara untuk membikin aturan terkait *Credit Scoring* ini untuk pelaku UMKM jadi tidak harus memakai agunan supaya cair kreditnya kepada petani, peternak di desa tersebut supaya lebih maju.
Editor : Redaksi