Buntut Kisruh Janji RSNU Achmad Fauzi, Muncul Gerakan Ganti Ketua NU Sumenep

Debat Pilkada Sumenep yang berbuntut kisruh pembangunan RSNU
Debat Pilkada Sumenep yang berbuntut kisruh pembangunan RSNU

SUMENEP - Siaran pers PCNU Sumenep yang berisi klarifikasi kronologis terkait janji membantu pembangunan Rumah Sakit NU atau RSNU oleh Cabup Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo berbuntut panjang. Kini pun kencang disuarakan gerakan ganti Ketua NU Sumenep yang dijabat KH A Pandji Taufiq.

Berdasarkan pantauan awak media, gerakan ganti Ketua NU Sumenep pertama kali muncul dari cuitan Amiruddin, Wakil Sekretaris DPC PKB Sumenep. 

Baca Juga: Usai Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, KH Marzuki Ajak Warga Jaga Kerukunan dan Persatuan

“Ganti ketua NU,” tulis Amiruddin di grup perpesanan WhatsApp Rumah Politik Nahdliyin, dikutip Rabu (13/11). 

Sebagai informasi, PKB merupakan salah satu partai pengusung paslon Achmad Fauzi Wongsojudo-KH Imam Hasyim (FAHAM) di Pilkada Sumenep 2024. Bahkan, KH Imam Hasyim sebagai cawabup nomor 02 adalah Ketua DPC PKB Sumenep.

Tidak diketahui secara pasti alasan munculnya gerakan ganti Ketua NU Sumenep tersebut. Namun, Amiruddin menyebutkan bahwa sebenarnya PCNU Sumenep yang meminta bantuan pembangunan RSNU kepada Achmad Fauzi sewaktu menjabat Bupati Sumenep.

Amiruddin bilang demikian berdasarkan pemberitaan di sebuah media online NusantaraNews.Co yang memuat kutipan penyampaian Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufiq. Di media tersebut tertulis, “Saat pelantikan, kami sudah sampaikan soal keinginan warga NU untuk memiliki RSI NU kepada Bupati Sumenep.”

Baca Juga: Utamakan Sikap Humanis, Polres Pamekasan Sukses Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada

“Ini jelas Pak Panji (Ketua PCNU Sumenep) menyampaikan ke Pak Bupati. Kalau gak mau dibantu ngapain bilang ke Bupati,” tulis Amiruddin setelah menunjukkan bukti screenshot media online.

Sebelumnya, PCNU Sumenep melalui siaran pers-nya membantah pernyataan Achmad Fauzi soal permintaan bantuan pembangunan RSNU yang disampaikan saat Debat Kedua Pilbup Sumenep 2024, ketika menjawab pertanyaan Cabup nomor 01 KH Ali Fikri. 

“PCNU Sumenep tidak pernah meminta kepada Dr H Achmad Fauzi, SH, MH (Bupati Sumenep) untuk membangun RSNU,” demikian dalam siaran pers PCNU Sumenep.

Baca Juga: Residivis Kasus Narkoba Asal Sumenep Diringkus Polisi

Justru janji membantu pembangunan RSNU Sumenep itu disampaikan Achmad Fauzi sendiri saat berkunjung ke Kantor PCNU Sumenep 10 April 2021 lalu sekira pukul 19:30 WIB. Kala itu kedatangan Fauzi ditemui langsung KH Hafidhi Sarbini (Rais PCNU Sumenep) dan KH A Pandji Taufiq (Ketua PCNU Sumenep).

Kemudian, rencana pembangunan RSNU juga disampaikan Achmad Fauzi saat acara Silaturahim dan Ikhbar Penentuan 1 Syawal 1442 H pada 11 Mei 2021 lalu di Kantor PCNU Sumenep. Acara tersebut dihadiri jajaran PCNU, Forkopimda, Lembaga, Badan Otonom, Pengasuh Pesantren dan MWCNU se-Sumenep.

“Lebih dari sekedar janji bil-lisan yang disampaikan lewat sambutannya, Achmad Fauzi juga beberapa kali menghubungi PCNU Sumenep melalui orang kepercayaannya meminta fotocopy sertifikat tanah. Juga meminta agar tanah yang dipersiapkan untuk pembangunan RSNU dipatok dan dilakukan pengukuran ulang,” tulis PCNU Sumenep. (*)

Editor : Redaksi