SURABAYA - Siapkan pengamanan pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC di kompetisi BRI Liga 1 2024-2025 pada 7 Desember mendatang, Polrestabes Surabaya mengadakan rapat koordinasi di ruang rapat M. Yasin, pada Jumat (29/11).
Rakor dihadiri oleh sejumlah pejabat dari TNI, Polda Jawa Timur, Polres sekitar, panitia pelaksana, koordinator lapangan Bonek, serta undangan lainnya.
Baca Juga: Media Gathering, Polrestabes Surabaya: Media Punya Peran Penting Sebagai Mitra Strategis Kepolisian
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung, mengingat tingginya tensi yang sering terjadi antara suporter kedua tim.
"Evaluasi dan persiapan pengamanan pada kesempatan ini, berbagai evaluasi dari pertandingan sebelumnya disampaikan, seperti insiden suporter yang mabuk, sweeping antarpendukung, dan kurang maksimalnya pemeriksaan di pintu masuk stadion," tutur Kombespol Luthfie.
Kapolrestabes meminta agar setiap celah keamanan diperbaiki, terutama dalam mencegah masuknya barang terlarang dan memastikan suasana yang aman di dalam maupun di luar stadion Gelora Bung Tomo.
“Jangan biarkan hal-hal kecil seperti pengawasan longgar di pintu masuk atau tindakan provokatif suporter menimbulkan situasi yang tidak kondusif. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan pertandingan berjalan lancar,” tegas Kapolrestabes.
Baca Juga: Pastikan Kesiapan Teknis, KPU Surabaya dan Polrestabes Gelar Simulasi Pilkada Serentak 2024
Kabag OPS Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo memaparkan potensi kerawanan yang perlu diantisipasi, termasuk provokasi antarpendukung dan aksi sweeping. Selain itu, antisipasi terhadap penggunaan media sosial untuk menyebarkan informasi provokatif juga menjadi perhatian.
Untuk menjaga kelancaran acara, personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan Brimob akan diterjunkan di berbagai titik strategis, seperti penginapan tim, jalur kedatangan suporter, dan area sekitar stadion.
Ketua Panitia Pelaksana Ram Surahman juga menyampaikan ajakan kepada suporter untuk menjunjung tinggi sportivitas. Rencana kegiatan sosial seperti aksi damai bersama suporter kedua tim diharapkan dapat membantu menciptakan atmosfer yang positif.
Baca Juga: Diduga Habisi Istri, Pria Ini Terancam Hukuman 15 Tahun
“Semangat persaudaraan harus menjadi prioritas. Mari kita buktikan bahwa Surabaya bisa menjadi tuan rumah yang aman dan nyaman bagi semua pihak,” ujar salah satu koordinator panitia.
Editor : Redaksi