SURABAYA - Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2024, Kementrian Sosial (Kemensos) menggelar aksi sosial khitan massal untuk anak disabilitas. Kegiatan tersebut digelar di Surabaya dan Solo.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Fatma Saifullah Yusuf menyampaikan, pohaknya memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas khususnya bidang kesehatan, salah satunya khitan.
Baca Juga: Difabel Surabaya Masih Terabaikan, Nasdem Gelar Pelatihan Sol Sepatu dan Sandal
"Alhamdulillah hari ini bersamaan dengan di Jakarta, kami dari Kemensos RI melaksanakan kegiatan Hari Disabilitas Internasional 2024. Kebetulan di Surabaya dan di Solo mengadakan kegiatan khitan massal untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak disabilitas. Ini dalam rangka untuk pemenuhan hak kesehatan untuk anak anak " ujar Fatma.
Fatma memaparkan, di Hari Disabilitas Internasional 2024, Kemensos juga melakukan kegiatan sosial. lain seperti operasi katarak dan pemberian program bantuan khusus.
Baca Juga: DWP Kemensos Berikan Bantuan kepada 126 Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus
"Banyak sekali kegiatan kita untuk kegiatan sosial di Hari Disabilitas Internasional. Ada pelaksanaan operasi katarak, kemudian kita memberikan bantuan kepada anak-anak disabilitas, kepada para lansia " lanjut istri Mensos Saifullah Yusuf ini.
Untuk program khitan massal anak disabilitas, diharapkan juga dilangsungkan didaerah lain. Menurutnya ini sebagai komitmen Kemensos RI terhadap kesehatan anak anak disabilitas.
Baca Juga: DWP Kemensos Berikan Bantuan kepada 126 Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus
"Kegiatan semacam ini mudah-mudahan bisa terlaksana di beberapa provinsi yang lain. Insyaallah dengan Dharma Wanita Kementerian Sosial akan mengadakan khitanan massa di semua sentra atau di 4 sentra terbesar atau terpadu dan ini adalah momentum yang sangat baik untuk adik-adik disabilitas " lanjut Fatma
Sebagai informasi: Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan anak penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus, yang terbagi 85 anak di Surabaya dan 55 anak di Solo.
Editor : Redaksi