DPRD Surabaya Minta Infrastruktur dan Kebijakan Literasi di TBM Perlu Dioptimalkan

Azhar Kahfi
Azhar Kahfi

SURABAYA - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Azhar Kahfi menyoroti taman baca masyarakat (TBM) di Balai RW.

Kahfi meminta, TBM perlu dioptimalkan infrastruktur dan kebijakan literasinya. Sebab, dari 530 TBM di Balai RW dianggap kurang maksimal.

Baca Juga: MBG, Kader Gerindra: Indeks Belajar Siswa Naik Signifikan

"Menurut kami ini masih kurang, karena ada 1300 RW di Kota Surabaya ini yang perlu kiranya ada pojok baca atau taman baca," tambahnya.
Rabu  (4/11).

Maka dari itu, dia mendorong satu RW satu TBM, karena Kota Pahlawan pernah meraih juara nasional literasi.

Baca Juga: Ketua Komisi A DPRD Surabaya Apresiasi Kreativitas KPPS dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih

"Kota Surabaya ini juara nasional untuk literasi di Surabaya, karena dinas perpustakaan kita juara 1 di tingkat Perpus dalam hal literasi, itu dulu yang perlu kita ketahui," kata Kahfi, Selasa (3/12).

"Maka kami mendorong untuk literasi di Kota Surabaya agar ditingkatkan, perlu ada kebijakan satu RW satu TBM," tambahnya.

Baca Juga: Yona Bagus Widyatmoko; Suplyer Program Makan Bergizi Gratis Harus Memiliki Sertifikasi Halal

Kahfi mengakui, secara infrastruktur dan kebijakan TBM di Balai RW sudah mendukung melek pendidikan. Namun, sebut legislator partai Gerindra tersebut harus mengoptimalkan lagi infrastruktur dan literasinya.

"Secara infrastruktur dan kebijakan sudah mendukung untuk Kota Surabaya ini melek pemahamannya di dunia pendidikan, namun fakta di lapangannya perlu dioptimalkan salah satunya terkait dengan kebijakan untuk mendorong infrastruktur dan kebijakan di sektor literasi," tuturnya.

Editor : Redaksi