SUNGAI LIAT - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sungailiat bersama jajaran petugas dan warga binaan menggelar panen sayur kangkung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang tertuang dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan demi mendukung dan mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2024-2029, dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan Lapas untuk bercocok tanam bertempat di Geranggang Lapas Sungailiat, Kamis (26/12).
Baca Juga: Enam Orang Warga Binaan Lapas Sungailiat Terima Remisi Hari Raya Natal 2024
Dalam suasana penuh kebersamaan, Kalapas Sungailiat, Ary Nirwanto, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga binaan tentang pentingnya bercocok tanam sekaligus mengoptimalkan sumber daya yang ada di lingkungan Lapas.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan program ini, kami tidak hanya mendukung kemandirian pangan di lingkungan Lapas, tetapi juga memberikan keterampilan kepada warga binaan yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” ujar Ary.
Baca Juga: Semangat Bela Negara Lapas Sungailiat Adakan Upacara Peringatan
Hasil panen dari program ketahanan pangan di Lapas ini dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur Lapas, sehingga mampu mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.
Dengan keberhasilan program ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga termotivasi untuk berkontribusi lebih positif saat kembali ke masyarakat.
Baca Juga: Kalapas Sungailiat Lakukan Pemusnahan Barang Bukti Hasil Razia Rutin
Hal ini sejalan dengan misi pemasyarakatan yang tidak hanya memberikan pembinaan, tetapi juga mempersiapkan warga binaan untuk kehidupan yang lebih baik di luar Lapas
Editor : Redaksi