SURABAYA - Perubahan cuaca ekstrem di Kota Surabaya membawa ancaman bencana hidrometeorologi yang serius. Menanggapi situasi ini, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengantisipasi dan menangani potensi bencana secara optimal dan terencana.
Pemkot diminta memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), instansi terkait, dan komunitas masyarakat, untuk memastikan kesiapan yang optimal dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan angin kencang.
Baca Juga: Impian Besar PKS di Tahun 2029, Johari Mustawan: Berkontribusi langsung di Eksekutif
“Pemkot Surabaya harus segera menguatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi bencana ini,” ujarnya Minggu, (5/1).
Selain itu, Legislator Partai Golkar ini menyebut, pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui program yang mencakup tentang tanda-tanda bencana, langkah evakuasi, penggunaan alat keselamatan, serta pembentukan kelompok relawan tanggap bencana di tingkat komunitas untuk memperkuat kesiapan lokal dalam menghadapi situasi darurat.
“Kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana harus ditingkatkan. Sosialisasi dan pelatihan tanggap bencana perlu digencarkan, terutama di wilayah rawan banjir,” imbuhnya.
Baca Juga: Komisi C DPRD Surabaya dan Forum Maritim Sepakat Tolak Proyek Pulau Buatan SWL
Selain itu, Arif Fathoni juga mendorong alokasi anggaran yang memadai untuk penanggulangan bencana.
"Anggaran harus dimanfaatkan secara efektif untuk memperkuat sarana dan prasarana penanggulangan bencana, serta mendukung upaya pencegahan dan penanganan langsung di lapangan," tuturnya.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya Dijadwalkan Mulai 13 Januari 2025
Ia berharap, dengan perencanaan dan kesiapan yang matang, Kota Surabaya mampu meminimalkan dampak negatif dari bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi.
"Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan demi melindungi keselamatan dan kesejahteraan warga Surabaya," pungkasnya.
Editor : Redaksi