Hidrometeorologi, Fathoni Imbau Pemkot Sosialisasi dan Bikin Pelatihan Tanggap Bencana

Arif Fathoni
Arif Fathoni

SURABAYA - Perubahan cuaca ekstrem di Kota Surabaya membawa ancaman bencana hidrometeorologi yang serius. Menanggapi situasi ini, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengantisipasi dan menangani potensi bencana secara optimal dan terencana.

Pemkot diminta memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), instansi terkait, dan komunitas masyarakat, untuk memastikan kesiapan yang optimal dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan angin kencang.

Baca Juga: Raperda Pengelolaan Pemakaman dan Pengabuan Jenazah, PKS Tekankan Aspek Sosial dan Budaya

“Pemkot Surabaya harus segera menguatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi bencana ini,” ujarnya Minggu, (5/1).

Selain itu, Legislator Partai Golkar ini menyebut, pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui program yang mencakup tentang tanda-tanda bencana, langkah evakuasi, penggunaan alat keselamatan, serta pembentukan kelompok relawan tanggap bencana di tingkat komunitas untuk memperkuat kesiapan lokal dalam menghadapi situasi darurat.

“Kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana harus ditingkatkan. Sosialisasi dan pelatihan tanggap bencana perlu digencarkan, terutama di wilayah rawan banjir,” imbuhnya.

Baca Juga: Belum Ada Jadwal Pasti, DPRD Surabaya Janji Temui PMII Soal Peredaran Mihol

Selain itu, Arif Fathoni juga mendorong alokasi anggaran yang memadai untuk penanggulangan bencana.

"Anggaran harus dimanfaatkan secara efektif untuk memperkuat sarana dan prasarana penanggulangan bencana, serta mendukung upaya pencegahan dan penanganan langsung di lapangan," tuturnya.

Baca Juga: Yona dan Afif Kompak, Desak Tindak Lanjut Dugaan Pelanggaran Es Krim Alkohol

Ia berharap, dengan perencanaan dan kesiapan yang matang, Kota Surabaya mampu meminimalkan dampak negatif dari bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi.

"Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan demi melindungi keselamatan dan kesejahteraan warga Surabaya," pungkasnya.

Editor : Redaksi