Cegah HMPV, BBKK Surabaya Lakukan Pengawas di T2 Bandara Juanda

Pengawasan di Bandara Internasional Juanda
Pengawasan di Bandara Internasional Juanda

SURABAYA - Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya, Rosidi Roslan, melakukan kegiatan pengawasan dan surveilans Pelaku Perjalanan Luar Negeri yang melalui pintu terminal internasional (T2) Bandara Juanda lebih ditingkatkan. 

Hal itu untuk mewaspadai penyebaran Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan

Baca Juga: Cegah Wabah HMPV, DPRD Surabaya Minta Pemkot Perketat Pengawasan Kesehatan

“Secara umum kegiatan penjagaan, pengawasan dan surveilans penyakit menular sudah kami lakukan sehari-hari. Namun dalam rangka HMPV kami lebih intensifkan sesuai arahan dari pusat. Petugas dibekali informasi yang cukup dan update, screening dan edukasi penumpang yang suhu tubuh lebih dari 38 celcius atau yang bergejala Flu seperti batuk dan pileklebih diintensifkan,” katanya, Kamis (9/1). 

Rosidi menegaskan, selama pengawas belum ada data deteksi HMPV yang masuk melalui pintu Internasional Bandara Juanda. 

Baca Juga: HMPV Dapat Dicegah, Namun Tetap Waspada bagi Kelompok Rentan

"BBKK Surabaya terus berkoodinasi dengan instansi dan lintas sektor perihal update data dan informasi terkait penyakit menular yang menjadi kewaspadaan bersama." tuturnya.

Selain pengawasan melalui thermal scanner, BBKK Surabaya juga melakukan pemantauan dashboard Satu Sehat Health Pass (SSHP), sebagai salah satu aplikasi elektronik untuk monitoring kesehatan kedatangan PPLN. 

Baca Juga: Lawan HMPV, BBKK Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

"Pengisian Satu Sehat Health Pass di pintu masuk berkordinasi dengan otoritas lainnya (maskapai, AP) di pintu masuk. Kami sudah siapkan alat untuk scan barcode SSHP di dekat thermal scanner. Semua sarana sudah siap, nanti pelaksanaan terus kami koordinasikan dengan otoritas dan lintas sektor terkait,” tambahnya. 

Editor : Redaksi