Pemkot Surabaya Siapkan Program Strategis Kembangkan Wisata dan Ekraf 2025

Irvan Wahyudradjad
Irvan Wahyudradjad

SURABAYA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad mengatakan, Pemkot Surabaya menyiapkan sejumlah program strategis dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi pada tahun 2025. 

Irvan menyebut, Fokus utama pengembangan kawasan Kota Lama, Kampung Tematik, serta Ekonomi Kreatif (Ekraf) di setiap kecamatan se-Kota Surabaya dengan konsep wisata yang terintegrasi.

Baca Juga: Destinasi Wisata Baru, Pemkot Optimis Tingkatkan Perekonomian, Peluang Besar bagi UMKM

"Salah satu program utama adalah lanjutan pengembangan Kawasan Kota Lama Surabaya dengan menghubungkan aktivitas di empat kawasan bersejarah, yakni Eropa, Arab, Pecinan, dan Melayu," kata Irvan Wahyudrajad, Kamis (30/1).

Selain itu, Pemkot juga akan mengembangkan Kampung Tematik di berbagai wilayah dengan konsep wisata dan edukasi. 

Irvan menjelaskan, saat ini terdapat 44 kampung tematik di Kota Surabaya dengan konsep yang mengedepankan keunggulan, pariwisata dan ekologi.

"Kampung Tematik ini tidak hanya akan menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi wadah bagi UMKM lokal untuk berkembang. Dengan dukungan manajemen operasional yang lebih baik, diharapkan produk UMKM dari Kampung Tematik semakin dikenal luas," ujar Irvan.

Baca Juga: Soal Lelang Jabatan dan Diklat Kebangsaan, Ini Respons Pimpinan DPRD Surabaya

Irvan memaparkan, pengembangan pariwisata Surabaya ke depan akan lebih menekankan pada kearifan budaya lokal. 

Sementara bentuk implementasinya adalah dengan konsep Desa atau Kampung Wisata. 

"Jadi ada keunikan dan memberikan kesempatan kepada wisatawan mendapat pengalaman berinteraksi dengan budaya atau kebiasaan warga lokal," tuturnya.

Baca Juga: Pemkot Diminta Awasi Ketat Pajak Restoran dan Kafe

Selain Desa atau Kampung Wisata, Irvan menyebutkan jika Pemkot Surabaya juga akan mengembangkan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di 31 kecamatan Surabaya. "Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) merencanakan setiap kecamatan ada pengembangan ekonomi kreatif," ungkapnya.

Menurut Irvan, ekonomi kreatif akan menjadi simpul bagi para kreator di setiap kecamatan untuk menyalurkan ide-ide inovatif dan mengembangkan produk kreatif yang bernilai ekonomis.

"Simpul kreatif ini diharapkan dapat membangun dan meningkatkan kegiatan bagi para pelaku ekonomi kreatif yang akan menghasilkan produk ekonomi kreatif yang bernilai ekonomis," katanya.

Editor : Redaksi