Persempit Akses Narkoba Lapas Cipinang dan Polres Metro Jakarta Timur Perkuat Sinergi Keamanan

Sinergitas Lapas Cipinang dan Polres Metro Jakarta Timur
Sinergitas Lapas Cipinang dan Polres Metro Jakarta Timur

JAKARTA - Kalapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur Wachid Wibowo, audiensi dengan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, beserta jajarannya, di Markas Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (18/2). 

Kalapas Cipinang Wachid, menegaskan koordinasi yang erat dengan kepolisian merupakan aspek krusial dalam mendukung pembinaan warga binaan serta menjaga stabilitas keamanan di dalam dan sekitar lapas.

Baca Juga: Gelar Dialog Terbuka, Lapas Cipinang Jaring Keluhan dan Saran Warga Binaan

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan Polres Metro Jakarta Timur. Sinergi ini tidak hanya memastikan keamanan di dalam lapas, tetapi juga menjadi bagian dari upaya besar dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi proses rehabilitasi warga binaan. Ke depan, kami berharap kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan," ujar Wachid.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan aparat kepolisian dalam aspek intelijen dan penegakan hukum, terutama dalam mencegah peredaran narkoba di dalam lapas. 

Menurutnya, penguatan pengawasan dan pertukaran informasi dengan kepolisian diharapkan semakin mempersempit ruang gerak jaringan narkotika.

Baca Juga: Respons Arahan Dirjenpas, Kalapas Cipinang Tingkatkan Sinergi dengan Kodim 0505/JT

"Kami yakin dengan penguatan pengawasan mempersempit jaringan narkoba yang mencoba masuk ke lingkungan pemasyarakatan." tuturnya.

Kombes Pol. Lilipaly, menyambut baik pertemuan ini, sekaligus komitmen dalam mendukung pengamanan serta pemberantasan narkoba di dalam lapas.

Baca Juga: Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Tampil di Forum Internasional

"Kami siap mendukung upaya pencegahan gangguan keamanan di Lapas Cipinang, khususnya dalam memerangi peredaran narkoba. Koordinasi yang erat antara kepolisian dan pemasyarakatan menjadi langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib," tegas Nicolas.

Selain memperkuat sinergi, audiensi ini juga membahas langkah-langkah konkret, seperti peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan melalui pelatihan keamanan, penguatan sistem pertukaran informasi, serta strategi mitigasi terhadap potensig angguan keamanan.

Editor : Redaksi