Antisipasi Kekerasan dan Pelecehan Seksual Perempuan dan Anak, Polres Sampang Gelar FGD

FGD Polres Sampang
FGD Polres Sampang

SAMPANG,Tikta.id – Polres Sampang Polda Jatim menggelar Focus Group Discussion atau FGD bersama elemen masyarakat.

FGD dalam rangka pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sampang.

Baca Juga: Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal

Kapolres Sampang AKBP Siswantoro mengatakan, FGD untuk mencari solusi dalam pencegahan terjadinya kejahatan-kejahatan terhadap perempuan dan anak.

“Latar belakang dan alasan yang mendasari Polres Sampang melaksanakan FGD bersama elemen masyarakat Kabupaten Sampang adalah hasil analisa dan evaluasi tahunan Satreskrim Polres Sampang terkait meningkatnya angka pelecehan seksual dan kekerasan terhadap perempuan dan anak” tutur Siswantoro, Jumat (5/1).

Ia menegaskan Polres Sampang Polda Jatim khususnya Satreskrim Polres Sampang telah melakukan berbagai upaya penegakan hukum terkait kejahatan terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga: Pemprov Jatim dan Polres Probolinggo Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Ruang Digital

Maka dari itu, tindakan pencegahan sejak awal harus dilaksanakan seluruh masyarakat dalam melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kejahatan.

Ia berharap kepada para kepala sekolah mulai tingkat Paud sampai dengan SMA, pengasuh pondok pesantren dapat mendukung upaya Polres Sampang dalam memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap orang tua dan anak-anak agar terhindar dari kejahatan.

“Dengan diselenggarakan FGD, saya berharap seluruh elemen masyarakat yang hadir bisa mencari solusi untuk pencegahan awal terjadinya kejahatan terhadap perempuan dan anak,”ungkap AKBP Siswantoro.

Baca Juga: Tahapan Pilkada Serentak 2024 Divhumas Polri Gelar FGD di Jatim

Kapolres Sampang ini juga berharap kejadian kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak tidak terjadi di Kabupaten Sampang.

“Nanti diakhir acara kita bisa menyatukan sikap dan bersama-sama berkomitmen dalam rangka gerakan anti kekerasan dan pelesehan seksual terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sampang,” pungkas Kapolres Sampang.

Editor : Redaksi