SURABAYA - Sobat Tikta, dalam menjalin hubungan, baik dengan pasangan, sahabat, maupun keluarga, penting untuk mengenali apakah hubungan tersebut sehat atau justru toxic. Hubungan yang sehat akan membuatmu merasa nyaman dan berkembang, sementara hubungan toxic justru menguras energi dan membuat stres. Yuk, kenali perbedaannya agar kamu tidak terjebak dalam hubungan yang salah!
1. Komunikasi: Jujur vs. Penuh Drama
Baca Juga: Mempertahankan Hubungan Toxic, Haruskah Dilanjutkan atau Ditinggalkan?
• Hubungan Sehat: Komunikasi berjalan dengan jujur, terbuka, dan penuh pengertian. Jika ada masalah, diselesaikan dengan kepala dingin tanpa saling menyalahkan.
• Hubungan Toxic: Komunikasi sering dipenuhi dengan drama, salah paham, atau bahkan manipulasi. Salah satu pihak bisa saja terlalu defensif atau suka menyindir daripada berbicara langsung.
2. Kepercayaan: Saling Percaya vs. Curiga Berlebihan
• Hubungan Sehat: Kedua pihak saling percaya tanpa perlu kecurigaan berlebihan. Tidak ada rasa posesif atau kebutuhan untuk selalu mengawasi satu sama lain.
• Hubungan Toxic: Dipenuhi kecemburuan, kecurigaan, dan pengawasan berlebihan, seperti memeriksa ponsel pasangan atau melarang berteman dengan orang tertentu.
3. Rasa Saling Menghargai: Mendukung vs. Meremehkan
• Hubungan Sehat: Saling menghormati batasan, pendapat, dan perasaan masing-masing. Kedua pihak mendukung impian dan pertumbuhan satu sama lain.
• Hubungan Toxic: Salah satu pihak cenderung meremehkan, mengkritik secara berlebihan, atau bahkan menghalangi pasangannya untuk berkembang.
4. Kebebasan: Punya Ruang Sendiri vs. Dikontrol
Baca Juga: Toxic Friendship: Kapan Harus Melepaskan Diri dari Teman yang Merugikan
• Hubungan Sehat: Masing-masing memiliki ruang untuk diri sendiri, seperti menjalani hobi atau berteman dengan siapa pun tanpa tekanan.
• Hubungan Toxic: Salah satu pihak sering bersikap posesif, mengontrol, atau melarang pasangannya melakukan hal-hal tertentu tanpa alasan yang jelas.
5. Cara Menghadapi Konflik: Mencari Solusi vs. Saling Menyerang
• Hubungan Sehat: Konflik dihadapi dengan cara yang dewasa. Keduanya fokus mencari solusi dan belajar dari kesalahan.
• Hubungan Toxic: Konflik sering berubah menjadi pertengkaran besar, penuh tuduhan, atau bahkan saling menyalahkan tanpa penyelesaian yang jelas.
Baca Juga: Apa Itu Toxic? Penjelasan Lengkap tentang Pengaruh Negatif dalam Kehidupan
6. Perasaan Setelah Bersama: Bahagia vs. Stres
• Hubungan Sehat: Setelah berinteraksi, kamu merasa nyaman, bahagia, dan dihargai. Hubungan memberikan dampak positif dalam hidupmu.
• Hubungan Toxic: Justru membuatmu stres, lelah secara emosional, atau bahkan merasa kehilangan harga diri.
Tidak semua hubungan itu sempurna, tapi hubungan yang sehat selalu didasari oleh kepercayaan, komunikasi yang baik, dan rasa saling menghargai. Jika kamu merasa hubunganmu menunjukkan banyak tanda toxic, jangan ragu untuk mengevaluasi dan mempertimbangkan langkah terbaik demi kesehatan mental dan emosionalmu.
Jadi, pastikan kamu tidak terjebak dalam hubungan toxic dan selalu pilih hubungan yang sehat demi kebahagiaanmu!
Editor : Redaksi