PEMALANG - Pohon beringin besar di depan Masjid Agung Pemalang roboh dan menimpa beberapa jama'ah saat Salat Idulfitri, pukul 06.30 WIB, Senin (31/3 )
Pohon Beringin dengan perkiraan usia antara 60- 70 tahun tersebut tiba-tiba retak langsung menimpa deretan jamaah Salat Idulftri ketika akan Iqomah.
Baca Juga: Pohon Beringin Tua di Pemalang Renggut Tiga Nyawa, Pemkab Lebih Teliti Lakukan Pemeliharaan
Pantauan Tikta.id total ada 19 korban, dua orang meninggal dunia, satu korban kritis dan 16 orang luka ringan hingga berat.
Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo membenarkan, bila kejadian pohon tumbang terjadi saat iqamah Salat Idulfitri di Alun-alun Kabupaten Pemalang.
Ia menjelaskan, karena ramainya jamaah di Masjid Agung Pemalang hingga ke bahu-bahu jalan, membuat korban tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimpa pohon beringin.
"Kronologi penyebabnya masih kita lakukan penyelidikan, tetapi total korban ada 19 orang dan dua meninggal dunia. Kita imbau masyarakat bebih berhati hati ketika memakirkan mobil atau beraktivitas jangan terlalu dekat dengan pohon besar," terangnya.
Baca Juga: Pohon Beringin Tua di Pemalang Renggut Tiga Nyawa, Pemkab Lebih Teliti Lakukan Pemeliharaan
Korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Harapan Sehat Pemalang dan Rumah Sakit Prima Medika Pemalang, korban meninggal dunia yaitu Rasmono (42) yang langsung meninggal di lokasi dan Anita Rahmawati (39) korban meninggal di Rumah Sakit Harapan Sehat.
Bupati Pemalang Anom Widiyantoro yang langsung meninjau korban di Rumah Sakit menuturkan, pemkab akan meninjau ulang tata kota terutama pohon-pohon tua di wilayahnya.
Hal ini untuk meminimalisir kejadian serupa dan memperindah Kota Pemalang.
Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Pohon Tumbang di Salat Idulfitri Pemalang Bertambah Jadi Tiga Orang
"Saya turut berdukacita untuk korban yang meninggal dunia dan luka-luka. Ini jadi evaluasi kita (Pemkab) tentang tata kota," ucapnya.
Sementara itu, Heri (42) saksi mata yang berada di lokasi menuturkan, semua korban yang tertimpa pohon tumbang tidak dapat menyelamatkan diri karena ramainya jamaah.
"Bahkan banyak sajadah jamaah masih di lokasi ketika petugas BPBD, Damkar, dan PMI mengevakuasi batang pohon yang roboh." ungkapnya.
Editor : Redaksi